Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTM di Solo Dimulai Lagi Besok, Kepsek dan Satgas Covid-19 Diminta Awasi Prokes Sekolah

Kompas.com - 13/02/2022, 17:54 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) di Solo, Jawa Tengah, akan dimulai kembali pada Senin (14/2/2022), setelah dihentikan sepekan karena kasus Covid-19.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Tengah, Suratno meminta agar protokol kesehatan benar-benar diterapkan secara ketat di sekolah untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

Selain itu, pihaknya meminta kepala sekolah bersama Satgas Covid-19 untuk mengawasi prokes selama pelaksanaan PTM di sekolah berlangsung.

"Prokes tetap kami tingkatkan. Kepala sekolah kami minta untuk mengawasi betul bersama Satgas Covid-19 yang ada di sekolah," kata Suratno, saat dihubungi, pada Minggu (13/2/2022).

Baca juga: Napak Tilas Peristiwa Sang Reformis, KGPAA Mangkunegara VI Menuju ke Peristirahatan Terakhir di Solo

Pihaknya menyampaikan sudah menggelar pertemuan secara daring dengan kepala sekolah di Solo terkait dimulainya kembali PTM.

Bagi sekolah yang tidak ada paparan Covid-19, dipersilakan memulai kembali PTM.

Kendati diizinkan, pihaknya masih membatasi 50 persen dari total kapasitas ruang.

"Jadi, orangtua bisa memilih anak pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau PTM," ungkap dia.

Mengenai banyak siswa yang ditemukan terpapar tersebut sebagian besar bukan dari klaster sekolah.

Mereka diketahui sudah tertular dari rumah karena kondisinya tanpa gejala sehingga menular ke siswa lainnya di sekolah.

"Ada beberapa memang yang tertular di sekolah. Tetapi, berawal dari kasus-kasus yang terbawa dari klaster keluarga," kata dia.

"Makanya 5M terutama 3M yang di sekolah itu kami perketat betul. Prokes wajib kami terus dengungkan di sekolah," sambung Suratno.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com