Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Pematangsiantar Meningkat, Satu Sampel Probable Omicron

Kompas.com - 11/02/2022, 23:30 WIB
Teguh Pribadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Kasus Covid 19 di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut), belakangan ini menunjukkan peningkatan.

Data Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Pematangsiantar pada Kamis (10/2/2022), terdapat 315 orang terkonfirmasi Covid-19.

Adapun penyebaran kasus tersebut terdapat di seluruh kecamatan.

Sementara itu, satu kasus Covid-19 probable Omicron juga ditemukan.

Wakil Direktur II RSUD Dr Djasamen Saragih Pematangsiantar, dr Marojahan Nainggolan mengatakan, pihaknya sempat mengirimkan 6 sampel pasien Covid-19 ke Jakarta.

Baca juga: Adu Mulut, Pengamen di Pematangsiantar Tikam Seorang Pria Pakai Gunting

Hasilnya, satu di antara sampel tersebut terdapat probable Omicron yang ditemukan sekitar dua pekan lalu dari salah seorang pasien asal luar Kota Pematangsiantar.

Dikatakannya, pasien berjenis kelamin wanita itu merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta.

Ia sempat mengalami gejala sedang hingga berat dan dirawat di RSUD dr Djasamen Saragih.

Pihaknya kemudian mengirimkan sampel pasien itu untuk dikirim ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) di Kota Medan, Sumut.

Baca juga: Kecelakaan Motor di Pematangsiantar, 1 Pelajar Tewas dan 3 Terluka

"Probable Omicron, belum pasti terkonfirmasi. Sekarang dilanjutkan pemeriksaan di whole genome sequencing (WGS) apakah terkonfirmasi Omicron atau varian lainnya seperti Alpha atau Delta," kata Marojahan ditemui di komplek perkantoran DPRD Pematangsiantar di Jalan Adam Malik, Jumat (11/2/2022).

Kendati demikian, pasien tersebut saat ini sudah dinyatakan sembuh.

"Pasiennya mengalami gejala sesak dan demam, oleh dokter kemarin sudah dipulangkan. Sudah sehat, karena klinisnya sudah normal," ucapnya.

Mengenai status sampel tersebut, kata Marojahan, sampel probable Omicron kembali dikirim ke Jakarta untuk memastikan apakah merupakan kasus terkonfirmasi Omicron.

"Sampel ada 6 yang sudah kita kirim semua. Jadi sekarang kita masih menunggu hasilnya. 1 kasus probable itu bisa positif, jadi sampelnya dikirim lagi ke Jakarta," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com