LAMPUNG, KOMPAS.com - Video kaum ibu berebut minyak goreng mendadak viral di media sosial.
Video berdurasi 29 detik itu diunggah akun Dhavid Pudja Andhary di grup Pringsewu Community pada Jumat (11/2/2022) sekitar pukul 12.30 WIB.
Dalam video itu tertayang sejumlah kaum ibu "menyerbu" etalase bagian minyak goreng.
Para ibu ini juga terlihat berebut dan saling dorong saat berusaha mengambil minyak goreng tersebut.
Baca juga: Cerita Warga Bandung yang Kesulitan Cari Minyak Goreng
Pada video itu juga tampak puluhan kemasan minyak goreng yang sebelumnya terjajar rapi langsung ludes saat rombongan ibu-ibu itu "menyerbu".
Dalam kolom komentar, beberapa warganet menyebut peristiwa itu terjadi di salah satu supermarket di Kabupaten Pringsewu pada Jumat pagi.
Warganet juga menyebut, kaum ibu ini sudah mengantre bahkan sebelum toko buka.
"Tadi pagi Mbak.. toko blom buka yg nunggu udah banyak," tulis akun Susana Adjah.
Sejumlah warganet juga memberikan komentar jika di daerahnya minyak goreng susah ditemukan.
"Ya aallah,di Sukarjo GK prnah ada minyak mbk aq kmaren keliling cari cuma sekedar buat masak aja susah bngt mbk," tulis akun Fiia Mamayzahra.
"Parah ya Allah, GK nyangka minyak goreng bakalan susah kayak gini," tulis akun Eka Susanti.
Baca juga: Minyak Goreng di Malang Masih Langka, Aprindo: Masyarakat Panic Buying
Terkait minyak goreng ini, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu, Masykur Hasan mengimbau masyarakat tidak panic buying.
Masyarakat juga diimbau tidak melakukan pemborongan.
"Satu orang dibatasi pembelian maksimal dua liter," kata Masykur dalam keterangan tertulis, Jumat.
Masykur juga meminta kepada pihak ritel untuk mengajukan tambahan kuota minyak goreng kemasan satu harga.