Dari sana muncul ide bentuk dari patung Jokowi yang akan ditempatkan di Sirkuit Mandalika nantinya.
"Presiden naik motor itu unik banget, saya belum pernah dengar, tuh. Di Amerika ada Presiden naik kuda, kalau naik motor kayaknya baru Presiden kita nih. Kita ingin mengerjakannya dengan tulus, mau dipakai atau tidak, itu tidak masalah," ujar dia.
Nyoman menyebut, patung itu dikerjakan secara kilat. Harusnya, patung dengan ukuran sebesar itu dikerjakan dalam waktu enam bulan.
Namun, sudah tiga pekan pengerjaan, patung sudah selesai 75 persen.
"Sekarang sudah 75 persenan, dalam waktu tiga minggu. Sebenarnya karya seni itu bukan
cepat-cepatan, tapi bagus-bagusan. Nah, ini cepat dan bagus, makanya kalau jelek tidak usah
dipasang, daripada bikin malu kan. Waktu singkat itu bukan halangan, kita sudah terbiasa kerja maraton seperti ini," ujar Nyoman.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: I Nyoman Nuarta Dibalik Patung Jokowi Naik Motor yang Bakal Dipasang di Sirkuit Mandalika
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.