Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nyoman Nuarta di Balik Pembuatan Patung Jokowi Naik Motor yang Akan Dipajang di Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 11/02/2022, 14:14 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Seniman Nyoman Nuarta menjadi perhatian publik karena membuat patung Presiden Joko Widodo yang sedang menaiki sepeda motor.

Patung itu rencananya akan dipajang di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: Bikin Patung Jokowi Naik Motor RI-1, Nyoman Nuarta Sebut untuk di Mandalika

Lalu, dari mana ide membuat patung tersebut?

Nyoman menceritakan, awalnya dia mendapat telepon dari Dirjen PU yang memerlukan patung bertema Jokowi mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Patung Jokowi Seberat 700 Kg di Tengah Bukit Sunu Akhirnya Diarak Ratusan Warga Menuju Puncak

Mendengar hal itu, Nyoman sangat antusias karena jarang ada patung Jokowi
seperti yang dimintakan.

"Saya antusiasnya begini, jarang-jarang Presiden naik motor, yang ada kan
naik mobil. Jadi ada semangat juga karena unik Presiden kita ini, kayak koboi juga, jadi saya
senang," ujar Nyoman, dikutip dari Tribunnews, yang tayang 7 Februari. 

Nyoman yang pernah beberapa kali membuat patung pengendara sepeda motor kemudian berpikir bahwa patung Jokowi harus dibuat lebih besar karena akan dipajang di area Mandalika yang luas.

Adapun rencananya tinggi patung mencapai 5 meter dengan panjang 6-7 meter

Ide bentuk patung dari siapa?

Nyoman mengatakan, ide pembuatan patung tersebut berawal dari obrolan dengan seorang menteri.

Mereka membicarakan tentang sirkuit balap dan Jokowi yang pernah berkendara di Sirkuit Mandalika.

 

Dari sana muncul ide bentuk dari patung Jokowi yang akan ditempatkan di Sirkuit Mandalika nantinya.

"Presiden naik motor itu unik banget, saya belum pernah dengar, tuh. Di Amerika ada Presiden naik kuda, kalau naik motor kayaknya baru Presiden kita nih. Kita ingin mengerjakannya dengan tulus, mau dipakai atau tidak, itu tidak masalah," ujar dia.

Nyoman menyebut, patung itu dikerjakan secara kilat. Harusnya, patung dengan ukuran sebesar itu dikerjakan dalam waktu enam bulan.

Namun, sudah tiga pekan pengerjaan, patung sudah selesai 75 persen.

"Sekarang sudah 75 persenan, dalam waktu tiga minggu. Sebenarnya karya seni itu bukan
cepat-cepatan, tapi bagus-bagusan. Nah, ini cepat dan bagus, makanya kalau jelek tidak usah
dipasang, daripada bikin malu kan. Waktu singkat itu bukan halangan, kita sudah terbiasa kerja maraton seperti ini," ujar Nyoman.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: I Nyoman Nuarta Dibalik Patung Jokowi Naik Motor yang Bakal Dipasang di Sirkuit Mandalika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com