Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia Sebut Kerumunan Kawasan Pasar Gede Solo Berkurang sejak Lampion Imlek Dimatikan

Kompas.com - 10/02/2022, 09:16 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sejak lampion Imlek di Kawasan Pasar Gede dan Balai Kota Solo dimatikan, kerumunan warga mulai berkurang.

Warga yang biasanya memadati kawasan tersebut untuk sekadar selfie atau berswafoto berangsur menurun.

Lampion dimatikan sejak Minggu (6/2/2022), menyusul kenaikan kasus harian Covid-19 yang terjadi di Solo.

"Iya, sudah menurun kerumunannya. Saya tiap malam lewat situ (Kawasan Pasar Gede) melihat kondisi setelah lampion dimatikan," kata Ketua Panitia Imlek Bersama 2022 Solo, Sumartono Hadinoto di Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Ada Desakan Klarifikasi Kerumunan Saat Lampion Imlek di Solo Menyala, Ini Kata Panitia

Menurutnya, kawasan tersebut biasanya ramai warga yang ingin menikmati cahaya lampion setiap Sabtu malam atau malam Minggu.

Saking banyaknya warga yang ingin mengabadikan momen di bawah cahaya lampion menimbulkan kerumunan di kawasan tersebut.

Banyak di antara warga yang mengabaikan protokol kesehatan dengan cara melepas bahkan ada yang tidak memakai masker.

"Tapi, kalau Senin sampai Jumat itu memang tidak terlalu ramai (pengunjung)," ungkap Martono, sapaan akrab.

Martono mengatakan, pemasangan lampion Imlek tersebut selain untuk merayakan tahun baru Imlek 2022, sekaligus mendukung langkah Pemkot Solo mendongkrak perekonomian di Solo.

Pemasangan lampion tersebut mengundang banyak pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang berjualan di kawasan Pasar Gede.

"Pak Wali kepengin PKL-PKL itu bisa berjualan di sana. Jadi, bisa menggeliatkan ekonomi Solo," kata Martono.

Mengenai kapan rencana dihidupkan lagi lampion tersebut, pihaknya akan mengikuti keputusan Wali Kota Solo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com