Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya IRT hingga Meninggal, Seorang Anggota TNI di Kupang Ditahan

Kompas.com - 08/02/2022, 19:04 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Detasemen Polisi Militer IX/1 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menahan seorang anggota TNI berinisial DN.

Dia ditahan karena diduga ikut terlibat penganiayaan hingga berujung kematian terhadap Yakoba Linsini Sakh (61), seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Desa Bone, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT.

Komandan Denpom IX/1 Kupang, Letkol CPM Joao Cesar Da Costa Corte mengatakan, DN telah diperiksa dan ditahan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Benar, kita sudah tahan yang bersangkutan, setelah kita minta keterangan dari sejumlah saksi," ujar Joao kepada Kompas.com, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Lompat dari Tebing Sungai, Siswi SD di Kupang Tewas Tenggelam

Joao mengatakan, selain ditahan, pihaknya juga telah menetapkan tersangka terhadap DN.

Menurutnya, seluruh keterangan saksi yang diperiksa, mengarah pada keterlibatan DN. Sehingga, pihaknya langsung menahannya.

Pihaknya juga telah mendatangi lokasi kejadian dan menggelar olah tempat kejadian perkara.

Sementara itu, kata Joao, saksi yang dimintai keterangan dalam kejadian itu berjumlah enam orang. Semuanya adalah warga sipil yang melihat langsung kejadian itu.

"Hari Jumat (4/2/2022), setelah pelimpahan berkas dari Polres Kupang, saya langsung register laporan polisi dan saya buat surat untuk Kapolres guna memeriksa enam saksi itu," kata Joao.

Baca juga: Seorang Warga di Kupang NTT Positif Covid-19 Varian Omicron

Hasil pemeriksaan oleh pihak kepolisian, korban IRT itu dianiaya hingga meninggal oleh empat orang pelaku. Yakni AM alias Nia, YB alias Yanser dan MN alias Melki, serta DN alias Doni yang merupakan anggota TNI AD.

Korban dan suaminya Fergi Linsini (61) dituduh sebagai tukang santet atau suanggi oleh para pelaku.

Penganiayaan itu terjadi pada Sabtu, 8 Mei 2021 di rumah korban. Saat itu, korban mengalami sejumlah luka di wajah dan patah tulang di dada.

Setelah itu, korban sakit dan 10 hari kemudian atau pada 18 Mei 2021, korban meninggal dunia.

Baca juga: Foto AHY Dibakar Simpatisan Jefri Riwu Kore di Kupang, Begini Sikap DPP Demokrat

Suami korban, Fergi Linsini melaporkan kasus itu pada 17 Juni 2021 atau satu bulan setelah kematian korban di Polsek Kupang Barat dengan nomor L/B/22/VI/2021/Polsek Kupang Barat tanggal 17 Juni 2021.

Tiga pelaku yang merupakan warga sipil telah ditangkap dan dijebloskan ke tahanan Mapolres Kupang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com