KOMPAS.com - Berbagai cara dilakukan warga untuk mendapatkan minyak goreng murah sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000.
Salah satunya, Jumati, warga Depok, Jawa Barat. Dirinya juga mengaku ikut berburu minyak goreng.
Namun, perempuan yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (IRT) mengaku bahwa untuk mendapatkan minyak goreng murah sesuai harga HET ternyata tak mudah dan penuh tantangan.
Baca juga: Minyak Goreng di Pasar Tradisional Solo Masih Mahal dan Langka
Dirinya mengaku sudah berkeliling ke beberapa toko ritel, namun beberapa kali selalu kehabisan stok.
Apabila ada, katanya, pihak toko pun membatasi pembelian minyak goreng hanya satu liter kemasan.
Namun, hal itu tak menyurutkan semangat dirinya mencari minyak goreng.
Dirinya sempat mencoba cara dengan menitip kepada saudara atau tetangga yang juga sedang berada di toko namun tak belanja minyak goreng.
"Ada saudara suami mba, dia lagi ke Indomaret dekat Pelni (di Depok), ya aku nitip sekalian minta belikan minyak goreng. Pas itu dia lagi enggak beli minyak goreng sih," katanya sembari bercanda.
"Bisa juga, mba ke Indomaret dekat rumah, terus jalan lagi ke arah agak jauhan dari Indomaret ke Alfamidi biar enggak ketahuan sudah beli minyak. Tapi kadang sampai sana, suka habis stoknya," lanjut dia.
Baca juga: Lika-liku Warga Berburu Minyak Goreng Murah, Tak Kebagian Stok hingga demi Suami
Sebagai ibu rumah tangga, minyak goreng murah sangat berarti baginya.
Pasalnya, saat menggoreng tempe atau lauk untuk makan keluarga, tidak akan sedap ketika memakai minyak goreng bekas.
Namun, sulitnya mendapat minyak goreng membuat dirinya juga harus pandai-pandai berhemat minyak goreng.
"Kalau goreng tahu, tempe, ikan kan enggak mungkin pakai minyak bekas biar baru sekali pakai. Kalau numis tuh baru enak pakai minyak yang bekasan. Tapi sekarang, mau enggak mau kayak goreng ikan itu pakai minyak baru. Masak yang lain gunain lagi minyak yang sudah dipakai sekali," katanya kepada Kompas.com, Minggu (6/2/2022).
Baca juga: Cerita Ibu-ibu Konvoi Cari Minyak Goreng Rp 14.000, Banyak Stok Habis
Salah satu rombongan ibu-ibu yang konvoi cari minyak goreng adalah Dina Novi (35), warga Perumahan Griya Ellok, Kemiling, Lampung.
Dina bersama lima orang tetangganya mulai konvoi pukul 7.00 WIB, mereka menggunakan tiga sepeda motor.
"Tadi pagi ramean sama ibu-ibu sini nyari minyak goreng murah," kata Dina, Kamis (20/1/2022) siang.
Baca juga: Sulitnya Mencari Minyak Goreng Rp 14.000 di Kendal, Warga: Saya Meluncur di Toko Sudah Tidak Ada
Kepada Kompas.com, Dina dan rekan-rekannya mengaku sudah mendatangi setidaknya tujuh minimarket di Jalan Teuku Cik Ditiro.
"Nggak dapat (minyak goreng) di minimarket itu, katanya stok habis," kata Dina.
Lalu, ata Dina, saat dirinya masuk ke dalam minimarket, di sana sudah ada ibu-ibu lain yang juga mencari minyak goreng murah.
"(Ibu-ibu dari rombongan lain) nggak beli (minyak goreng), sama kayak saya (kehabisan). (Saya sampai minimarket,) masuk terus nanya, pas dibilang nggak ada langsung pergi ke toko lain," kata Dina.
(Penulis : Ade Miranti Karunia, Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Gloria Setyvani Putri, Apillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.