Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita Covid-19 di Kendal Meningkat Jadi 131 Kasus

Kompas.com - 07/02/2022, 21:14 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Masyarakat Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, yang terpapar Covid-19, terus bertambah.

Per Minggu (6/2/2022) kemarin, menurut data Dinas Kesehatan Kendal, ada 131 orang yang positif virus corona.

Mereka tersebar di 19 kecamatan. Hanya kecamatan Limbangan yang masih kosong. Wilayah kecamatan yang kasusnya cukup besar, yakni Kecamatan Patebon 11 kasus, Weleri 12 kasus, Kaliwungu 14 kasus, dan Kecamatan Kendal 22 kasus.

Baca juga: Penderita Covid-19 Banyak yang Cemas dan Kebingungan Saat Isoman

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Parno mengatakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal saat ini sebanyak 131 kasus, kebanyakan tanpa gejala.

Saat ini, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit ada 5 orang, sedangkan lainnya isolasi mandiri di rumah. 

“Kebanyakan mereka yang terpapar Covid  tanpa gejala dan sampai hari ini belum ada yang positif Omicron," kata Parno, Senin (7/2/2022).

Menurut Parno, pihaknya telah menyiapkan ruang isolasi di RSUD dr Soewondo dan RS Darurat Covid-19. Apabila sewaktu-waktu banyak pasien corona, semuanya sudah siap.

"Kami juga sudah menghubungi RS Swasta di Kendal, untuk bisa memfasilitasi ketika ada lonjakan kasus positif Covid," ujar Parno.

Parno mengimbau kepada masyarakat supaya selalu mematuhi protokol kesehatan. Pihaknya juga terus gencar mengadakan vaksinasi, baik dosis 1, dosis 2, maupun vaksin booster. Setiap hari, pihaknya juga melakukan testing dan tracing.

Baca juga: Kapal Isolasi Apung Berlabuh di Pulau Lae-lae Makassar, untuk Penderita Covid-19 Gejala Ringan dan Sedang

“Jangan panik, tetap taati protokol kesehatan, dan segera periksa bila ada gangguan kesehatan badan,” pungkas Parno. 

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto menjelaskan memang terjadi peningkatan kasus di Aglomerasi Semarang Raya. Pemerintah akan menertibkan kembali protokol kesehatan di masyarakat. 

“Alhamdulillah, capaian vaksinasi Kendal sudah tinggi, tapi akan kita dorong juga untuk vaksin booster. Saya harap masyarakat dan pemerintah bisa saling bekerja sama untuk meminimalisasi kasus Covid,” kata Dico.

Baca juga: Berkontak dengan Penderita Covid-19, PM Malaysia Dikarantina

Dico berharap kepada pasien yang memiliki gejala sedang ke rendah Covid dimohon untuk isolasi mandiri di rumah, tidak perlu ke rumah sakit.

Ia juga meminta kepada warganya untuk meningkatkan kewaspadaan, meskipun BOR menjadi acuan yang dijadikan patokan untuk saat ini. 

“Saya akan memastikan langsung persediaan obat-obatan dan vitamin dalam kondisi yang cukup. Namun untuk pembatasan kegiatan masyarakat belum ada arahan dari pemerintah pusat,” tambah Dico.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com