Salin Artikel

Penderita Covid-19 di Kendal Meningkat Jadi 131 Kasus

Per Minggu (6/2/2022) kemarin, menurut data Dinas Kesehatan Kendal, ada 131 orang yang positif virus corona.

Mereka tersebar di 19 kecamatan. Hanya kecamatan Limbangan yang masih kosong. Wilayah kecamatan yang kasusnya cukup besar, yakni Kecamatan Patebon 11 kasus, Weleri 12 kasus, Kaliwungu 14 kasus, dan Kecamatan Kendal 22 kasus.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Parno mengatakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal saat ini sebanyak 131 kasus, kebanyakan tanpa gejala.

Saat ini, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit ada 5 orang, sedangkan lainnya isolasi mandiri di rumah. 

“Kebanyakan mereka yang terpapar Covid  tanpa gejala dan sampai hari ini belum ada yang positif Omicron," kata Parno, Senin (7/2/2022).

Menurut Parno, pihaknya telah menyiapkan ruang isolasi di RSUD dr Soewondo dan RS Darurat Covid-19. Apabila sewaktu-waktu banyak pasien corona, semuanya sudah siap.

"Kami juga sudah menghubungi RS Swasta di Kendal, untuk bisa memfasilitasi ketika ada lonjakan kasus positif Covid," ujar Parno.

Parno mengimbau kepada masyarakat supaya selalu mematuhi protokol kesehatan. Pihaknya juga terus gencar mengadakan vaksinasi, baik dosis 1, dosis 2, maupun vaksin booster. Setiap hari, pihaknya juga melakukan testing dan tracing.

“Jangan panik, tetap taati protokol kesehatan, dan segera periksa bila ada gangguan kesehatan badan,” pungkas Parno. 

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto menjelaskan memang terjadi peningkatan kasus di Aglomerasi Semarang Raya. Pemerintah akan menertibkan kembali protokol kesehatan di masyarakat. 

“Alhamdulillah, capaian vaksinasi Kendal sudah tinggi, tapi akan kita dorong juga untuk vaksin booster. Saya harap masyarakat dan pemerintah bisa saling bekerja sama untuk meminimalisasi kasus Covid,” kata Dico.

Dico berharap kepada pasien yang memiliki gejala sedang ke rendah Covid dimohon untuk isolasi mandiri di rumah, tidak perlu ke rumah sakit.

Ia juga meminta kepada warganya untuk meningkatkan kewaspadaan, meskipun BOR menjadi acuan yang dijadikan patokan untuk saat ini. 

“Saya akan memastikan langsung persediaan obat-obatan dan vitamin dalam kondisi yang cukup. Namun untuk pembatasan kegiatan masyarakat belum ada arahan dari pemerintah pusat,” tambah Dico.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/07/211446078/penderita-covid-19-di-kendal-meningkat-jadi-131-kasus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke