Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murid dan Guru Ditemukan Terpapar Covid-19, 10 Sekolah di Palembang Ditutup

Kompas.com - 07/02/2022, 20:46 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang menutup 10 sekolah mulai dari tingkatan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) lantaran adanya guru dan murid yang terpapar Covid-19.

Penutupan sekolah ini dilakukan agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang dapat melakukan penelusuran atau tracing mulai dari guru dan murid yang melakukan kontak erat terhadap pasien Covid-19.

Kepala Disdik Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan, 10 Sekolah yang terdapat klaster Covid-19 tersebut ditutup selama 14 hari ke depan.

Baca juga: Prokes Mulai Kendor, Sumsel Alami Lonjakan Kasus Covid-19

Sementara, sekolah lain yang tidak terdapat pasien kontak erat masih diperbolehkan untuk melaksanakan proses belajar tatap muka secara langsung.

Namun, bila nantinya ditemukan adanya kasus baru di sekolah lain, maka akan ikut diberlakukan penutupan.

"Sesuai dengan surat edaran, bila ada yang positif maka sekolahnya ditutup sementara," kata Zulinto, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Pulang dari Jakarta, Warga Palembang Terpapar Covid-19 Varian Omicron

Ia menjelaskan, meski sekolah lain diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka (PTM), mereka pun kembali menetapkan pembatasan ruang belajar.

Pembatasan yang sebelumnya diperbolehkan 100 persen, kini harus kembali 50 persen.

"PTM kembali dibatasi 50 persen dengan aturan baru. Dimana setelah shift pertama belajar selesai diberikan jeda 15 menit" ujarnya.

Pemberian jeda itu dimaksud, agar tidak ada penumpukan para pelajar ketika pulang sekolah.

Sehingga, bila waktu belajar selesai pukul 09.30 WIB, maka PTM baru akan kembali dilanjutkan pukul 09.45 WIB.

"Hari pembelajaran di sekolah dikurangi menjadi dua hari serta siswa yang melaksanakan PTM juga dibatasi maksimum 17 siswa dalam satu kelas. Sedangkan, sisanya nanti menggunakan metode pembelajaran daring atau online. Setiap mata pelajaran juga hanya berlangsung 30 menit," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Palembang, Fenty Aprina mengatakan, mereka sudah melakukan tracing terhadap murid dan pengajar di 10 sekolah tersebut.

Mereka yang masuk dalam kontak erat akan menjalani pemeriksaan untuk mengetahui kondisi mereka masing-masing.

"Penyemprotan ruang kelas juga di lakukan bahkan di sekolah. Selama 14 hari ini, sekolah akan disetrilkan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com