Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamili Kekasihnya yang Masih ABG, Casis Polri di Nunukan Didiskualifikasi

Kompas.com - 07/02/2022, 16:49 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – AL (21), salah satu Calon Siswa (Casis) Polri 2021 dari Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, didiskualifikasi dari daftar akibat perbuatan asusila.

AL dilaporkan kekasihnya yang hamil akibat hubungan terlarang keduanya selama sebulan berpacaran.

Kasat Reskrim Polres Nunukan, AKP Marhadiansyah Tofiqs Setiaji mengatakan, AL berkenalan dengan korban M (17) pada pertengahan Desember 2021.

Baca juga: Modus Bisa Kembalikan Keperawanan, Pria di Padang Hamili Anak di Bawah Umur

"Mereka sering melakukan hubungan layaknya suami istri dan akhirnya M terlambat haid. Saat mencoba test pack, M ternyata positif hamil," ujar Marhadiansyah, Senin (7/2/2022).

Marhadian menjelaskan, perkenalan keduanya berawal dari pertemuan yang dilakukan teman-temannya di sebuah hotel.

Di sana, terdapat sejumlah remaja ABG putri dan kelompok AL yang sedang bergabung untuk karaoke dan minum-minum.

"Dari pertemuan itu, keduanya sering chatting, lalu menjalin hubungan asmara. Mereka pacaran dan mengaku melakukan hubungan intim sekitar sepuluh kali," jelasnya.

M ketakutan saat siklus menstruasinya terhenti. Ia lalu mencoba curhat ke sesama teman mainnya yang perempuan, dan memutuskan untuk membeli test pack.

Terkejut dengan hasilnya, ia memutuskan menemui orangtua kekasihnya. Namun setelah ia menceritakan kondisinya, keluarga kekasihnya sempat tidak percaya dan membawanya ke bidan untuk cek kandungan.

"Hasilnya positif juga. Lalu orangtua kekasihnya meminta agar M bersabar karena AL masih akan menempuh pendidikan (Polisi). Namun M tidak puas, lalu memberanikan diri mengadu ke orangtua kandungnya," kata Marhadian lagi.

M lalu menelepon ayahnya yang bekerja di luar kota. Ayahnya lah yang memintanya untuk melaporkan ke Polisi, jika AL tidak mau bertanggung jawab.

Marhadian melanjutkan, setelah dilakukan supervisi panitia seleksi berdasarkan laporan tersebut, AL didiskualifikasi sebagai casis Polri.

"Sempat kami amankan untuk proses penyelidikan. Sementara ini, orangtua AL sedang meminta mediasi dan memutuskan untuk menikahkan keduanya. Apakah kasusnya naik ke Lid (Penyidikan) atau tidak, kita menunggu hasil mediasi antara kedua keluarga," kata dia.

Baca juga: Hamili Siswi SMP dan Minta Digugurkan, Pria di NTT Dilaporkan ke Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com