Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Suku Rejang, Salah Satu Suku Bangsa Tertua di Sumatera

Kompas.com - 07/02/2022, 14:05 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki banyak sekali suku bangsa, salah satunya Suku Rejang.

Suku Rejang merupakan salah satu suku tertua di Sumatera yang mendiami sebagian wilayah Provinsi Bengkulu saat ini.

Sebaran masyarakat Suku Rejang ada di Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, dan Kabupaten Lebong.

Suku Rejang diyakini sebagai penduduk asli wilayah Bengkulu, sekaligus penghuni pertama atau suku tertua.

Baca juga: 5 Suku di Papua serta Keunikannya, Salah Satunya Tradisi Potong Jari Saat Berduka

Sejarah Suku Rejang

Asal-usul suku Rejang diyakini berasal dari Rhe Jang Hyang, yaitu seorang leluhur suku Rejang yang berasal dari Mongolia.

Rhe Jang Hiang dipercaya singgah dan menetap di wilayah Bengkulu pada tahun 2090 sebelum masehi (SM).

Bersama kelompoknya, Rhe Jang Hiang mendirikan perkampungan di Kutai nuak yang berada di Napal Putih, Bengkulu Utara.

Berdasarkan catatan yang ada, masyarakat Rejang baru merasakan kesengsaraan penjajahan Belanda pada tahun 1860.

Padahal, wilayah Bengkulu sudah dikuasai oleh Belanda sejak tahun 1825.

Hal itu disebabkan lokasi tempat tinggal masyarakat Suku Rejang yang berada jauh di pedalaman dan dikelilingi bukit barisan.

Meski berada di pedalaman, pada kenyataannya perdaban suku Rejang sudah lebih maju.

Salah satu buktinya yaitu adanya pemerintahan dalam masyarakat Rejang, yang dipimpin oleh 5 orang Tuwi Kutei.

Tuwi Kutei sendiri merupakan kepala kutei atau masyarakat adat asli yang terdiri dari 10-15 keluarga atau rumah.

Selain pemerintahan, masyarakat Suku Rejang juga memiliki aksara sendiri sebagai media korespondensi, melalui aksara Kaganga.

Bahasa Suku Rejang

Aksara kaganga merupakan sebuah nama kumpulan beberapa aksara yang berkerabat di Sumatera sebelah selatanp2kp.stiki.ac.id Aksara kaganga merupakan sebuah nama kumpulan beberapa aksara yang berkerabat di Sumatera sebelah selatan
Suatu suku yang memiliki aksara, biasanya juga memiliki bahasa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Regional
Demi Stabilitas Harga, Presiden Jokowi Dorong Industrialisasi Pertanian di Sumbawa 

Demi Stabilitas Harga, Presiden Jokowi Dorong Industrialisasi Pertanian di Sumbawa 

Regional
KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

Regional
8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com