Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Marlborough: Sejarah, Fungsi, dan Rute Tercepat Menuju Lokasi

Kompas.com - 05/02/2022, 18:10 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Benteng Marlborough di Bengkulu merupakan salah satu bukti eksistensi Inggris di wilayah Nusantara pada masa lampau.

Sebelum berkuasa penuh pada periode 1811-1815, Inggris juga pernah menduduki sejumlah wilayah Nusantara melalui perusahaan dagangnya yang bernama East India Company (EIC).

EIC ini merupakan saingan dagang utama Perusahaan Dagang Hindia Timur (VOC) yang merupakan milik Belanda.

Baca juga: Benteng Kuto Besak: Sejarah, Kompleks Bangunan, dan Obyek Wisata di Sekitarnya

Sejarah Benteng Marlborough

Awalnya, EIC dan VOC sama-sama bersaing untuk dapat menguasai perdagangan rempah di Batavia maupun Pelabuhan Banten.

Namun dalam persaingan tersebut EIC kalah, dan harus menyingkir baik dari Batavia maupun Banten.

Kemudian, kapal dagang EIC terdampar di Bengkulu. Konon kedatangan mereka ke Bengkulu disebabkan oleh kesalahan navigasi.

Kedatangan EIC di Bengkulu tercatat pada tahun 1685, di mana saat itu Bengkulu sudah dikenal sebagai salah satu daerah penghasil rempah-rempah.

Selama berada di Bengkulu, EIC dan Kerajaan Inggris membangun total tiga benteng, yaitu Benteng York, Benteng Marlborough, dan Benteng Anna.

Baca juga: Benteng Victoria: Sejarah, Pejuang Gugur, Nieuw Victoria, dan Pertempuran RMS

Di antara ketiganya, Benteng Marlborough merupakan benteng paling besar, dan menjadi benteng terbesar Inggris kedua di Asia.

Benteng Marlborough dibangun pada tahun 1714, saat EIC dipimpin oleh Gebernur Joseph Collett.

Nama Benteng Marlborough sendiri terinspirasi dari seorang jenderal Inggris bernama John Churchill Duke of Marlborough yang hidup di awal abad ke-17.

Pembangunan benteng ini dikerjakan selama lima tahun, dengan bantuan dari rakyat Bengkulu.

Fungsi Benteng Marlborough

Benteng Marlborough dengan fungsi utama sebagai pertahanan EIC dari ancaman kongsi dagang lain, salah satunya VOC.

Pintu masuk Benteng Marlborough di Bengkulu.Wikimedia Commons Pintu masuk Benteng Marlborough di Bengkulu.
Namun Benteng Marlborough ini juga berfungsi sebagai permukiman para pejabat EIC saat itu.

Pada pertengahan abad ke-18, bangunan benteng diperluas dengan adanya beberapa bangunan tambahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com