Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh, Buaya Sepanjang 3,6 Meter Berkeliaran di Jalan Raya di Kupang, Ini yang Dilakukan Warga

Kompas.com - 04/02/2022, 16:34 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KUPANG, KOMPAS.com- Warga Desa Nunkurus, Kupang, NTT dikejutkan dengan keberadaan seekor buaya yang berkeliaran di jalan raya.

Buaya tersebut berjenis buaya muara berukuran besar dengan panjang mencapai 3,66 meter.

Baca juga: Buaya Sepanjang 3,6 Meter Masuk ke Permukiman Warga di Kupang

Ditemukan oleh anggota TNI

Ilustrasi buayawikipedia Ilustrasi buaya

Kapolsek Kupang Timur Iptu Victor Hari Saputra menjelaskan, buaya itu mulanya diketahui oleh seorang anggota TNI bernama Serda Nikson Banfati.

Awalnya Serda Nikson pulang dari sawah miliknya pada Rabu (2/2/2022) malam.

Nikson terkejut lantaran melihat buaya sepanjang 3,66 meter sedang berkeliaran di jalan raya.

Adapun lokasi ditemukannya buaya juga merupakan kawasan pemukiman warga.

"Betul buaya masuk ke pemukiman warga," kata Victor, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Warga Mamuju Tengah Tangkap 10 Ekor Buaya dalam Sepekan

 

Buaya diikat

Mengetahui temuan mengejutkan itu, Nikson kemudian melapor pada Ketua RT dan Babinkamtibmas desa tersebut.

Tak berselang lama, warga dan aparat datang dan mengikat mulut buaya tersebut.

Setelah berhasil ditangkap, buaya kemudian dievakuasi oleh tim Balai Unit Penanganan Satwa Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT, Kamis (3/2/2022).

"Petugas dari BBKSDA sudah mengevakuasi buaya tersebut kemudian dibawa ke tempat penampungan sementara satwa liar di BBKSDA NTT," kata Victor.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com