KENDAL,KOMPAS.com - Dua orang yang sedang berboncengan tewas setelah tertabrak kereta api (KA) di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (3/2/2022).
Kedua korban itu diidentifikasi bernama Pendi (29), warga Darupono, Kaliwungu Selatan, dan Kenthus (50), warga Dempelrejo, Kecamatan Ngampel.
Pendi dan Kenthus tewas dengan tubuh penuh luka parah di pelintasan KA Desa Karangmulyo Pegandon, Kendal, dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega bernopol H 4471 JD.
Baca juga: 2 Pelajar di Lamongan Tewas Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu
Suyanto, saksi mata, mengungkapkan, keduanya berboncengan datang dari arah timur hendak menuju utara.
Saat kejadian, kendaraan lain sudah berhenti karena kereta akan melintas. Tetapi, keduanya tetap nekat untuk melewati pelintasan.
“Penjaga pelintasan juga sudah mengingatkan dan berteriak supaya berhenti,” kata Suyanto saat dikonfirmasi Kompas.com.
Pernyataan Suyanto itu dibenarkan Sobirin, penjaga pelintasan KA Desa Karangmulyo Pegandon.
Dia menceritakan, banyak pengguna jalan sudah berhenti dan menunggu. Namun, Pendi dan Kenthus mengabaikannya dan tetap melintas.
Padahal, saat itu jarak kereta sudah dekat. “Mereka tetap menyeberang,” ujar Sobirin.
Sobirin menambahkan, karena jarak sudah dekat, KA Kaligung jurusan Tegal-Semarang menabrak motor korban hingga terpental 25 meter. Korban mengalami luka serius dan tewas di tempat.
Kasat Lantas Polres Kendal AKP Ilham Safriantoro Sakti mengungkapkan, lokasi kejadian merupakan pelintasan resmi, tetapi tidak ada palang pintu.
“Jadi pelintasannya resmi, hanya saja tidak ada palang pintu. Ada warga yang berjaga di pelintasan mengatur pengguna jalan yang melintas,” jelasnya.
Korban kemudian dibawa petugas ke RSUD Soewondo Kendal untuk diidentifikasi. Dugaan sementara korban tidak konsentrasi saat melintas di pelintasan kereta api tersebut, sehingga tertabrak KA Kaligung yang melintas.
Baca juga: Terungkap, Ini Identitas Perempuan yang Tewas Tertabrak Kereta Api di Kediri
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.