Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Ganjar dan Gus Baha yang Penuh Gelak Tawa

Kompas.com - 03/02/2022, 05:12 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Suasana riang terasa saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkunjung ke ulama asal Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha.

Berkali-kali, Ganjar terlihat tertawa sampai terpingkal-pingkal mendengar cerita Gus Baha yang memang terkenal lucu itu.

Ditemani kopi dan jagung rebus, Ganjar berbincang santai dengan Gus Baha dan sejumlah kiai lain, termasuk KH Nawawi di kediaman Gus Baha, Desa Narukan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, pada Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Pujian Ganjar Pranowo untuk Gus Mus: Sangat Ketat Prokes, Kita Jadikan Teladan

Lebih dari satu jam Ganjar bercakap-cakap dengan Gus Baha di tempat itu.

"Wah aku ketekan mantu kiai iki (saya kedatangan mantu kiai ini). Mbah Wi (Kiai Nawawi) Pak Ganjar iki putune Mbah Hisyam lho," kata Gus Baha.

Bahkan, Gus Baha mengatakan sudah melihat video Ruang Ganjar di kanal YouTube saat peringatan hari santri.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bertemu dengan Gus Baha di Rembang, Rabu (2/2/2022)DOK. Humas Pemprov Jateng Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bertemu dengan Gus Baha di Rembang, Rabu (2/2/2022)

Gus Baha memuji Ganjar yang mampu mengartikan lafaz bismillahirrahmanirrahim dengan cara membaca kitab kuning ala anak pondokan.

"Saya itu lihat videonya, Pak, enak lho. Arrohmani, arrohimi. Enak tenan pak, sampeyan durung delok ya Pak Wi (Bapak belum lihat ya KH Nawawi). Fasih tenan lho, lha iki putune kiai (fasih benar lho, lha ini cucunya kiai)," ucap Gus Baha.

Baca juga: Saat Ganjar Pranowo Wawancarai Penjual Lontong Tuyuhan Rembang di Pinggir Jalan

Ganjar hanya tertawa mendengar cerita Gus Baha itu. Bahkan, Ganjar merasa pujian dari Gus Baha itu terlalu berlebihan.

"Mboten Gus, kulo malah isin niki (enggak Gus, saya justru jadi malu ini)," ucap Ganjar.

 

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bertemu dengan Gus Baha di Rembang, Rabu (2/2/2022)DOK. Humas Pemprov Jateng Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bertemu dengan Gus Baha di Rembang, Rabu (2/2/2022)
Ganjar dan Gus Baha cukup banyak membicarakan terkait kehebatan Kiai Hisyam, yang tak lain adalah kakek dari istrinya, Siti Atikoh Supriyanti.

Menurut Gus Baha, Kiai Hisyam adalah ulama yang sangat disegani dan dihormati.

Cerita itu membuat Ganjar teringat pada kisah saat keliling di daerah Banjarnegara. Di sana, ada salah satu warga yang dapat bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni.

Baca juga: Ganjar Marah-marah Saat Sidak ke SMAN Tawangmangu, Bangunannya Bergaya Futuristik, tapi Temboknya Jebol Saat Ditendang

Saat itu, Ganjar melihat ada foto Kiai Hisyam di rumah itu. Saat tahu bahwa Ganjar adalah mantu Kiai Hisyam, orang itu langsung memeluk dan menciuminya.

"Ternyata niki riyen santrine Kiai Hisyam (ternyata dulu itu beliau santrinya Kiai Hisyam). Lha saya itu kok langsung dirangkul, diambungi Gus," jelasnya.

Gus Baha tertawa mendengar itu. Menurutnya, itu hal yang biasa di kalangan santri, istilahnya ngalap berkah sang kiai.

"Mesti langsung dicucup bun-bune (pasti langsung dicium ubun-ubunnya), ngalap berkah," kata Gus Baha.

Cerita-cerita lain juga menjadi obrolan dalam pertemuan itu. Di antaranya kisah KH Maimoen Zubair dan ulama lainnya.

Usai pertemuan, Ganjar meminta didoakan oleh Gus Baha dan ulama-ulama yang lain.

Ganjar mengatakan, dirinya sengaja sowan atau berkunjung ke rumah Gus Baha untuk silaturahmi.

Baca juga: Usai Sidak dan Temukan Tembok SMA Jebol Saat Ditendang, Ganjar Pranowo: Ini Peringatan kepada Seluruh Proyek

Menurut Ganjar, Gus Baha adalah salah satu ulama yang bisa memberikan pesan-pesan dakwah tetapi dengan gaya dan cara yang mudah diterima publik.

"Saya itu punya banyak teman yang nakal, sekarang banyak yang ikut pengajian Gus Baha. Sebab, pengajiannya itu indah sekali, tidak suka marah-marah, tidak menyalah-nyalahkan, dan adem," kata Ganjar.

Cara penyampaian seperti itu, lanjut Ganjar, ternyata efektif. Banyak anak muda yang ikut pengajian Gus Baha lewat kanal YouTube dan media sosial.

"Jadi kalau ikut pengajian Gus Baha ini menarik. Selain lucu, juga mereka yang mungkin dulu berbuat salah, tidak disalah-salahkan atau dikafir-kafirkan. Beliau mengajinya itu tidak pernah menjatuhkan, jadi yang ikut pengajiannya jadi happy," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com