Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Kota Ternate, Kota Termuda di Indonesia yang Berdiri di Kaki Gunung Gamalama

Kompas.com - 02/02/2022, 23:04 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Kota Ternate secara resmi menjadi kota termuda di Indonesia berdasarkan UU No. 11 Tahun 1999.

Walau begitu, terbentuknya Kotamadya Daerah Tingkat II Ternate baru diresmikan pada 4 Agustus 2010.

Baca juga: 6 Kuliner Khas Andalan Ternate yang Wajib Anda Coba

Lamanya peresmian ini terkait dengan masa transisi dan persiapan infrastruktur dari pemindahan ibu kota Provinsi Maluku Utara ke Kota Sofifi yang berada di Pulau Halmahera.

Berikut adalah profil Kota Ternate yang masih menjadi kota termuda di Indonesia sampai saat ini.

Baca juga: Kantor JNE di Ternate Terbakar, Paket Pelanggan Ikut Ludes

Profil Kota Ternate

Melansir data BPS, Kota Ternate merupakan kota kepulauan yang terdiri dari 3 pulau besar dan 5 pulau kecil.

Pusat pemerintahan berada di pulau terbesarnya yakni Pulau Ternate dengan ibu kota di Ternate Tengah.

Baca juga: Wings Air Akan Buka Rute Ternate-Ambon PP, Tiket Mulai Rp 839.600

Luas Kota Ternate adalah 5.709,72 kilometer persegi, dengan luas wilayah Kota Ternate meliputi wilayah daratan 162,17 kilometer persegi dan lautan 5.547,55 kilometer persegi.

Sementara, secara geografis Kota Ternate memiliki batas-batas yaitu:

  • Sebelah Utara : Laut Maluku
  • Sebelah Selatan : Kota Tidore Kepulauan dan Kabupaten Halmahera Selatan
  • Sebelah Timur : Pulau Halmahera
  • Sebelah Barat : Laut Maluku dan Pulau Sulawesi

Berdasarkan Sensus penduduk tahun 2020, Penduduk Kota Ternate diketahui sebanyak
205.001 jiwa.

Ternate Terkenal sebagai Penghasil Rempah-rempah

Sektor pertanian menjadi andalan Kota Ternate mengingat sejak zaman kolonial kota ini terkenal sebagai penghasil rempah-rempah.

Hasil rempah-rempah dari Ternate seperti pala, lada, cengkeh dan sejenisnya pernah membuat kota ini menjadi perebutan untuk dijajah oleh pemerintah kolonial.

Hal ini pula yang menjadi alasan adanya gambar cengkeh di sisi kanan dan dua pala di sisi kiri di lambang Kota Ternate.

Saat ini, mayoritas tanaman yang dibudidayakan di Kota Ternate merupakan tanaman perkebunan dan hortikultura.

Kota Ternate tidak memiliki lahan sawah sehingga untuk komoditi seperti beras didatangkan dari Pulau Halmahera atau wilayah lainnya.

Kota dengan Peninggalan Benteng Portugis

Sebagai daerah penghasil rempah, Ternate memiliki banyak benteng yang menjadi saksi bisu kedatangan bangsa asing untuk menguasai rempah-rempah.

Kedatangan bangsa Portugis di Ternate sempat disambut baik untuk bersekutu melawan Tidore.

Portugis juga membangun beberapa benteng di Ternate, seperti Benteng Oranje, Benteng Kota Janji, Benteng Kastela, Benteng Kalamata, dan Benteng Tolukko.

Sumber:
ternatekota.bps.go.id 
bpk.go.id 
tribunnewswiki.com 
jalurrempah.kemdikbud.go.id 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com