REMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meluangkan waktu untuk makan siang pada sebuah warung Lontong Tuyuhan yang terletak di pinggir jalan raya Pamotan, Kabupaten Rembang, pada Rabu (2/2/2022).
Sebelum menyantap lontong tersebut, Ganjar sempat mewawancarai penjual lontong yang bernama Rahayu.
"Lontong tuyuhan, kenapa kok jenenge (namanya) lontong tuyuhan," tanya Ganjar, ke penjual tersebut.
"Karena nama desa, Pak," jawab Rahayu.
Baca juga: Senang Sekali, Enggak Nyangka Dapat HP dari Pak Ganjar
Ganjar juga sempat menanyakan kekhasan makanan tersebut dibandingkan dengan lontong opor pada umumnya.
Ganjar juga menanyakan hal lainnya, terkait vaksinasi, yang ternyata penjual tersebut telah vaksin sebanyak dua kali.
Lalu, politikus PDI-P tersebut juga bertanya tentang jumlah ayam yang dipotong dalam sehari untuk menjual lontong tuyuhan.
"Sehari potong ayam berapa," tanya Ganjar.
"Sepuluh ekor habis, Pak," jawab Rahayu.
Usai mewawancarai penjual tersebut, Ganjar kemudian menyantap lontong tuyuhan khas Kabupaten Rembang.
Baca juga: Gedung SMA Senilai Rp 5 M Langsung Diperbaiki Usai Ganjar Mengamuk dan Tendang Tembok hingga Jebol
Rahayu sendiri mengaku grogi saat diwawancarai oleh orang nomor satu di provinsi ini.
"Alhamdulillah, senang, grogi, dadakan ini. Semalam mimpi mendapat rezeki," kata Rahayu yang mengaku sudah berjualan lontong tuyuhan selama 18 tahun tersebut.
Untuk seporsi lontong tuyuhan, Rahayu mematok harga Rp 13.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.