Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutrisno, Polisi yang Ajari Santri Membuat Pesawat Aeromodeling dan Dibeli Sandiaga Uno

Kompas.com - 02/02/2022, 15:23 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Aipda Sutrisno, seperti anggota kepolisian lain yang bertugas di Polda Jawa Tengah, setiap hari harus ke kantor, dan menjalankan tugas sesuai perintah komandannya.

Tapi di sela-sela kesibukannya bertugas sebagai polisi, bapak 3 anak ini menyempatkan diri untuk keluar masuk di pondok pesantren Al Ma’wa Kendal.

Di Ponpes itu, setidaknya seminggu sekali, lelaki 40 tahun ini mengajari para santri membuat  pesawat aeromodeling (pesawat mini). Kegiatan itu, mulai dilakukan pada 2020, saat Covid-19 masuk di Kendal.

Baca juga: Santri Ponpes di Kendal Ini Produksi Pesawat Aeromodeling, Produknya Dibeli Pejabat

“Saya ingin mengabdi. Saya ingin beribadah melalui ilmu yang saya punya,” kata Trisno, begitu dia disapa, kepada Kompas.com Rabu (2/2/2022).

Trisno mengaku ikhlas dan tidak ingin menerima bayaran dari Ponpes Al Ma’wa. Sebab apa yang dilakukannya itu, benar-benar untuk membina atau menciptakan ekonomi pesantren.

Apalagi di musim pandemi Covid-19 ini, semuanya harus prihatin. Trisno menegaskan di sela-sela memberi pelatihan membuat pesawat aeromodeling, dirinya juga menyisipkan sosialisasi bahaya Covid-19, dan wawasan kebangsaan.

“Sekarang memang sudah mulai membaik, karena kesadaran masyarakat untuk menaati Prokes sudah tinggi. Tapi ingat, Covid-19 masih ada dan kita tidak boleh lengah,” ujar Trisno.

Sutrisno yang tinggal di Desa Margomulyo RT 04/ RW 03, Kecamatan Pegandon Kendal menambahkan, saat ini pesawat aero modeling buatan santri Ponpes Al Ma’wa sudah banyak dibeli orang.

Termasuk Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Baca juga: Kisah Polisi Bantu Seorang Ibu Melahirkan di Dalam Mobil Dinas...

Trisno menceritakan, setelah dirinya berhasil mengajari santri Ponpes Al Ma’wa membuat pesawat aeromodeling, mereka Taj Yasin. Rupanya, putra KH Maimun Zubair (Alm) tersebut, tertarik dengan pesawat buatan santri.

“Gus Yasin lalu beli satu,” aku Sutrisno.

Setelah membeli, tambah Sutrisno, Gus Yasin memberitahukannya ke Sandiaga Uno. Ternyata Sandiaga juga tertarik dan membeli karya para santri tersebut.

“Harganya pesawat aeromodeling buatan Ponpes Al Ma’wa sekitar Rp 2,5 juta hingga 20 juta,” jelas Sutrisno.

Sutrisno mengaku produknya belum mempunyai lisensi. Saat ini, pihaknya masih menyempurnakan hasil rakitan santri supaya ketika sudah menjadi mereka tidak lagi ada permasalahan.

Baca juga: Kisah Polisi di Perbatasan, Beli 20 Paket Sembako untuk Warga Pakai Gaji Pertama

Aipda Sutrisno bersama santri Al Ma'wa. KOMPAS.COM/DOK. SUTRISNOKOMPAS.COM/DOK. SUTRISNO Aipda Sutrisno bersama santri Al Ma'wa. KOMPAS.COM/DOK. SUTRISNO

“Rencananya, dari Dinas Koperasi dan UMK Provinsi Jawa Tengah akan memfasilitasi lisensi produk, juga akan melatih marketing on line,” jelas Sutrino.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Regional
Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Regional
Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Regional
1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Regional
Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com