Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTM Satu SMA di Sukoharjo Dihentikan Setelah 79 Siswanya Positif Covid-19

Kompas.com - 31/01/2022, 15:32 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Sebanyak 79 siswa SMAIT Nur Hidayah Pucangan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan pemeriksaan swab antigen.

Mereka ada yang bergejala ringan dan orang tanpa gejala (OTG).

Kepala SMA IT Nur Hidayah, Muhammad Ihsan Fauzi mengatakan, temuan kasus Covid-19 di SMAIT Nur Hidayah bermula ada beberapa siswa yang mengalami sakit dibawa ke klinik pada Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Epidemiolog: PTM Harus Dihentikan Sekarang meski Sudah Agak Terlambat

Karena masih pandemi Covid-19, mereka di-swab antigen dan hasilnya ada tiga siswa yang menunjukkan hasil reaktif.

"Ada satu anak lagi diperiksakan ke klinik. Hasilnya reaktif. Jadi total ada empat anak yang reaktif antigen," kata Fauzi dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Senin (31/1/2022).

Pihaknya kemudian koordinasi dengan puskesmas untuk melaksanakan tracing kontak erat dan dekat siswa yang terkonfirmasi Covid-19.

"Hari Sabtu (29/1/2022) kita melakukan swab antigen untuk tiga kelas ada kontak erat. Kelas X IPS, kelas X MIPA 4 dan kelas XI MIPA 6 sama wisma D3 dari situ dapat 35 anak lagi yang reaktif dari 180 anak yang dites antigen," kata dia.

Baca juga: Ditemukan Siswa Terpapar Covid-19, PTM 3 Sekolah di Banjarmasin Dihentikan

Pihaknya kemudian disarankan Satgas Covid Kecamatan Kartasura untuk membawa siswa yang terkonfirmasi Covid-19 ke Asramahaji Donohudan Boyolali untuk menjalani isolasi.

Tetapi, karena sudah menjadi rumah sakit darurat sehingga tidak semua siswa dapat terakomodasi di sana.

Sekolah memutuskan untuk mengisolasi siswa yang positif Covid-19 di asrama.

"Mereka kita karantina di asrama ada pemantauan kesehatan puskesmas dan dokter yayasan Nur Hidayah. Ada 35 anak yang di situ," terang Fauzi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com