Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bojonggede Punya Stadion "King Abdul Aziz", Bupati Bogor Berharap Muncul Bibit-bibit Skuad Timnas

Kompas.com - 30/01/2022, 18:40 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Proyek pembangunan stadion mini sepak bola di Desa Cimanggis, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah selesai dan siap difungsikan.

Dengan demikian, masyarakat di desa tersebut kini memiliki stadion sepak bola sendiri. Stadion baru ini diberi nama Stadion King Abdul Aziz.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 30 Januari 2022: Pagi Berawan, Malam Hujan

Lahirkan bibit-bibit skuad Timnas

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, pembangunan stadion baru ini merupakan bagian membangun Indonesia, dimulai dari membangun desa.

Ade menyampaikan bahwa stadion baru ini dibangun di atas lahan hibah seluas kurang lebih 1 hektare dari PT Riscon Group

"Walau berada di tengah pandemi Covid-19 yang melanda, tetapi semangat untuk terus membangun tidak tergoyahkan. Sehingga warga Desa Cimanggis bisa memiliki stadion sepak bolanya sendiri," kata Ade melalui keterangan tertulisnya, Minggu (30/1/2022).

Baca juga: Ganjil Genap Bogor Kembali Berlaku, Ada Penutupan Jalan

Karena itu, sambung dia, keberadaan stadion baru tersebut diharapkan bisa memacu semangat melahirkan bibit-bibit muda yang berbakat di bidang sepak bola.

Menurut dia, usia anak-anak muda yang saat ini masih duduk di bangku SMP, sangat berpeluang bisa menjadi pemain yang mengisi skuad tim nasional Indonesia.

Orang nomor satu di Kabupaten Bogor ini pun punya obsesi ada pemain timnas yang berasal dari daerahnya.

"Saya berharap skuad timnas nanti ada yang berasal dari Kabupaten Bogor," ujarnya.

Baca juga: Kena Penyekatan di Bogor, 15 Anggota GMBI yang Bawa Senjata Tajam Ditangkap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com