Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Kandung di Aceh Diduga Hajar Anaknya hingga Lebam dan Tak Bisa Bicara

Kompas.com - 30/01/2022, 14:59 WIB
Masriadi ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Seorang bocah FZ (5) warga Desa Tumpok Peureulak, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, ditemukan dalam kondisi penuh luka lebam dan tak bisa berbicara di Desa Rayeuk, Kecamatan Matangkuli, Jumat (29/1/2022).

 

Kapolsek Matangkuli, Aceh Utara, AKP Asriadi, Minggu (30/1/2022) dalam keterangannya menyebutkan, korban dibawa langsung ke Puskesmas Matangkuli untuk dilakukan visum.

 

Baca juga: Video Viral, Ayah Pukul dan Lempar Anaknya ke Sungai

 

Selain itu, saat ditemukan korban tak bisa berbicara dengan lancar. Diduga karena trauma baru saja mengalami tindak kekerasan. Sehingga korban tak bisa berbicara dengan baik.

 

“Kami sudah menemui ibu korban berinisial M. Diduga pelakunya ayah kandungnya sendiri. Karena punya sikap tempremantal dan kerap memukul anak tanpa alasan yang jelas,” kata Kapolsek.

 

Dia menyebutkan, saat ini, sang ayah kandung itu tidak berada di rumah. Sehingga, polisi masih melakukan pencarian terhadap pelaku.

 

“Ayahnya diduga menjadi pelaku. Kita buru ayahnya ini. Setelah diperiksa di Puskesmas korban sudah pulang ke rumahnya bersama ibunya. Kita upayakan pemulihan traumanya juga,” pungks Kapolsek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com