KOMPAS.com - Disc Jockey (DJ) Indah Cleo disebut menjadi salah satu dari 18 korban tewas akibat bentrokan maut di Sorong, Papua Barat, Selasa (25/1/2022) malam.
DJ Indah ditemukan tewas mengenaskan bersama 17 karyawan dan tamu Double O yang dibakar massa.
Kepastian mengenai ikut tewasnya DJ Indah Cleo diumumkan langsung di akun Instagram Double O.
Saat kejadian, Indah didapuk sebagai pengisi musik di diskotek itu.
Baca juga: Bentrokan di Sorong, 2 Tersangka Pertikaian di Double O Berasal dari Satu Kelompok
Keberadaan DJ Indah Cleo sempat tak diketahui setelah terjadinya bentrokan yang berujung dibakarnya tempat hiburan malam Double O.
Tak hanya DJ Indah Cleo, Efamouz Dancer dan Rockvolution Band bersama kru klub lainnya juga menjadi korban meninggal dunia.
"Namanya Indah Sukmadani. Ya benar, dia menjadi korban," kata Kabid Humas Polda Metro Papua Barat Kombes Adam Erwindi ketika dihubungi awak media, Kamis (27/1/2022).
DJ Indah Cloe adalah sahabat dari DJ Dinar Candy.
Baca juga: Sosok DJ Indah Cleo yang Tewas Saat Bentrok di Sorong, Baru 3 Hari Kerja di Double O Club
"Dia sempat bilang bahwa tempat kerjanya sudah mulai berasap dan lainnya," ujar Sukma kepada sejumlah awak media, Kamis (27/1/2022).
Waktu itu, Dj Indah Cleo sudah menitip salam kepada semua keluarga di Bukittinggi.
"Setelah itu aku chat balik, dia hanya baca, namun tidak dibalas lagi. Kemudian kita telepon. namun tidak lagi dibalas," tuturnya.
Baca juga: DJ Indah Cleo Dikabarkan Jadi Korban Bentrokan di Sorong, Begini Cara Polisi Lakukan Tes DNA
Selanjutnya, pihaknya mengecek informasi hingga pagi hari, baru mendapatkan kabar bahwa tempat tersebut telah terbakar.
Ia mengaku, sang kakak baru tiga hari kerja di Double O Sorong, dan baru kali pertama manggung di Papua Barat.
"Sebelum dia meninggal, kita pun tidak ada firasat atau tanda-tanda buruk terjadi karena dia sudah sering pergi di daerah lain," ujar Sukma.
Baca juga: Seniman Gelar Aksi Bakar Lilin Kenang 17 Korban Terbakar Bentrokan Sorong