Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahanan yang Kabur dari Polsek Gunungsari Ditangkap, Polda NTB: Kita Cari Tahu Alasan Mereka

Kompas.com - 27/01/2022, 14:31 WIB
Fitri Rachmawati,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Tim humas Polres Mataram juga membagikan video penangkapan salah seorang tahanan berinisial J yang ditangkap di rumah keluarganya di Kota Mataram.

J mengaku hanya ikut-ikutan karena ditakut-takuti tersangka lainnya yang hendak kabur.

"Yang pertama kabur itu yang kecil, DS, saya terakhir, ditakuti dibilang ditembak kamu kalau diam di sini, disiksa kamu sendirian, ikut saya, terakhir saya lari terus jatuh saya," kata J dikutip dari video yang dibagikan itu.

Keempat tahanan itu merusak gembok sel tahanan dan masuk ke ruang barang bukti. Mereka lalu kabur lewat jendela ruangan barang bukti menuju bagian belakang polsek.

Setelah itu, keempat tahanan lari ke arah jembatan di kawasan Gunugsari dan tiba di Hotel Astoria.

Baca juga: Kabur 2 Hari, Tahanan di NTB Ditemukan Sembunyi di Rumah Kakeknya

"Ketemu di Astoria, mereka lanjut jalan, tapi saya jalan sendiri," kata J yang mengenakan kopiah dan sarung hijau dari keluarganya.

Apa yang dikatakan J akan dipertanggungjawabkan di hadapan penyidik yang memeriksa mereka terkait situasi di Polsek Gunungsari saat mereka kabur.

Sebelumnya, empat orang tahanan Polsek Gunungsari Lombok Barat, kabur dari tahanan Polsek, Senin  malam (24/1/2022) pukul 22.30 Wita.

Keempatnya adalah tersangka kasus pencurian dengan pemberatan, dua orang merupakan tahanan kejaksaan, dan dua orang tahanan kepolisian, mereka berhasil kabur dari sel tahanan setelah merusak gembok sel tahanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com