Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahanan Polsek Gunungasri Lombok Barat Kabur, 3 di Antaranya Sudah Ditangkap

Kompas.com - 26/01/2022, 14:10 WIB
Fitri Rachmawati,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Empat tahanan Polsek Gunungsri, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), kabur dari tahanan pada Senin (24/1/2022) pukul 22.30 Wita.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto membenarkan kabar empat tahanan kabur dari Polsek Gunungsari.

"Benar ada empat orang tahanan yang kabur dari sel tahanan Polsek Gunungsari, Lombok Barat, Senin malam, mereka adalah tersangka kasus pencurian dengan pemberatan," jelas Artanto saat dikonfirmasi di Mataram, Rabu (26/1/2022).

Para tahanan yang kabur itu merupakan dua tahanan kejaksaan dan dua lainnya dari kepolisian. Mereka kabur setelah merusak gembok sel tahanan.

"Mereka merusak gembok sel dan masuk ke ruangan barang bukti, kemudian mereka kabur melalui jendela di ruangan tersebut, dua orang kabur ke kawasan Hutan Sesaot," kata Artanto.

Mengetahui ada tahanan kabur, petugas langsung melapor dan memburuh para tahanan. Dalam hitungan jam, dua orang ditangkap di kawasan Hutan Sesaot. 

Baca juga: Isi Perjanjian Giyanti hingga Dampaknya Memecah Kerajaan Mataram Islam Menjadi 2

Seorang tahanan berinisial J ditangkap di rumah kerabatnya.

"Tiga orang sudah tertangkap, DS dan S tertangkap di kawasan hutan Sesaot Lombok Barat dan J ditangkap di rumah kerabatnya di Mataram," terang Artanto.

Sementara MR yang merupakan tahanan residivis masih dalam pengejaran, tetapi aparat sudah mengetahui jejak tahanan itu.

"Residivis ini kita duga kuat otak dari kaburnya tiga tahanan lain, aparat sudah melakukan pengejaran sejak Senin malam, dan akan segera ditangkap," kata Artanto.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com