Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Banyak Kejanggalan, Sejumlah Warga Blora Demo Batalkan Hasil Tes Perades

Kompas.com - 27/01/2022, 12:54 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora telah selesai melaksanakan pengisian perangkat desa (perades) yang dikuti oleh sekitar 194 desa dengan jumlah lowongan perangkat sebanyak 857 jabatan.

Antusiasme masyarakat untuk mengisi lowongan tersebut sangatlah banyak.

Maka tak heran, mereka rela melakukan segala cara untuk dapat menempati lowongan itu.

Beragam dugaan bermunculan terkait adanya jual beli jabatan.

Baca juga: Dugaan Pungli di Pasar Randublatung Blora Diusut Polisi, Tiap Pedagang Diminta Rp 50 Juta

Sehingga, usai pelaksanaan tes pengisian perades kali ini, banyak dari mereka yang berunjuk rasa karena merasa dicurangi.

Salah seorang peserta aksi demo, Soni merasa kecewa dengan pelaksanaan pengisian perades.

Sebab, pelaksanaan yang dilakukan di Semarang itu syarat dengan sejumlah kejanggalan.

"Karena ada yang janggal, pada saat registrasi saya komplain tidak ada yang respons sampai pelaksanaan CAT (Computer Assisted Test) dan sampai selesai CAT juga tidak ada respons," kata Soni, usai orasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Blora, Kamis (27/1/2022).

Soni yang merupakan warga Desa Sumberejo, Kecamatan Ngawen, tersebut juga mengaku pada saat mengikuti tes komputer, beberapa kali komputer yang digunakannya eror pada saat memilih jawaban soal yang diinginkannya.

 

"Ketika melakukan pengisian komputer, saya pilih contoh jawaban A kok tiba-tiba komputernya eror, tetapi ketika saya pilih jawaban yang lain kok enggak eror, ya intinya beberapa kali sistem eror," terang Soni, yang merupakan guru SD tersebut.

Dengan adanya demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat yang gagal menjadi perangkat desa tersebut, diharapkan tes pengisian perades dapat dibatalkan.

"Harapannya batalkan tes perades," ujar dia.

Baca juga: Buntut Kasus Dugaan Pungli, Kepala Pasar Tumenggungan Kebumen Dicopot

Aksi unjuk rasa batalkan tes perades mulai dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB dari lapangan Kridosono, bergerak menuju kantor DPRD, lanjut ke Kejaksaan Negeri Blora dan sampai saat ini masih berada di Kantor Bupati Blora.

Sejumlah atribut dan spanduk berisi tulisan-tulisan menjadi sarana dalam aksi demonstrasi kali ini.

"Pak Arief dan Pak Ganjar, tolong tuntaskan kejanggalan manipulasi tes CAT. Kemana lagi kita mengadu atas ketidakadilan ini?" bunyi tulisan tersebut.

"Tolak pelantikan dan pengambilan sumpah perangkat Desa Sumber. BONGKAR, jual beli tes perades. Kerja KPK - Kejari - Polres ditunggu masyarakat, #BATALKAN tes perades," bunyi sejumlah tulisan yang lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com