Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mural Jokowi Berbaju Adat Baduy Hiasi Tembok Pertokoan di Solo

Kompas.com - 27/01/2022, 12:47 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Lukisan mural Presiden Joko Widodo (Jokowi) memakai pakaian adat Baduy menghiasi tembok bangunan sebuah rumah makan dan rumah toko (ruko) di Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah.

Tidak hanya Jokowi, tembok bangunan itu juga terlukis mural para kepala negara yang tergabung dalam forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU) atau G20.

Mereka di antaranya ada Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Presiden Amerika Serikat Jie Biden, Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulaziz Al Saud, Presiden Argentina Alberto Fernandez.

Baca juga: Duduk Perkara Warga Padang Gugat Jokowi, Berawal dari Utang Rp 80.300 tahun 1950 hingga Ditagih Rp 60 M

Presiden Brasil Jair Bolsonaro, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, Presiden Kanada, Presiden Perancis Emmanuel Macron, Presiden India Ram Nath Kovind dan lainnya.

Mural para kepala negara G20 itu dibuat para seniman mural yang tergabung dalam program "Solo is Solo" bekeja sama dengan seniman Sardono W Kusumo.

Pembuatan mural itu dimulai sekitar dua pekan yang lalu dengan dikerjakan empat orang muralis.

Proses pembuatan mural dilaksanakan menunggu setelah toko atau rumah makan tutup tepatnya sekitar pukul 22.00 WIB hingga dini hari.

Baca juga: Pelaku Vandalisme terhadap Karya Festival Mural Polda Kepri Ditangkap

Mereka menggunakan cat tembok untuk membuat mural kepala negara G20.

Salah satu seniman mural Solo yang ikut terlibat pengerjaan mural G20, Soni Hendrawan (35) mengungkapkan, pembuatan mural Presiden Jokowi bersama kepala negara G20 dilakukan sebagai bentuk respons karena Indonesia sebagai Tuan Rumah Konferensi Tingkat Tinggi G20.

"Sebagai tuan rumah kita menyuarakan untuk perdamaian dunia. Isunya juga tentang lingkungan (alam). Menjaga kedamaian dan keutuhan bumi. Kita menggambarkan itu melalui gerakan ini," kata Soni kepada Kompas.com di sela mengerjakan mural, Rabu (26/1/2022) malam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com