Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Tidak Ada Bentrok Lanjutan di Sorong, Dua Kubu Sudah Berdamai

Kompas.com - 27/01/2022, 09:33 WIB
Maichel,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing mengatakan, situasi di Kota Sorong, Papua Barat, sudah kondusif pasca-bentrok antar kelompok warga yang menewaskan 18 korban.

Untuk menjamin keamanan di Kota Sorong, Kapolda Papua Barat bersama tokoh adat kedua bela pihak sudah sepakat tidak akan ada pertikaian lanjutan dan menyerahkan penegakan hukum atas kejadian bentrokan itu kepada Polri.

"Kami akan melakukan penindakan hukum dan bagaimana kita bisa mitigasi persoalan itu supaya tidak melebar. Kita akan tegakkan itu karena sudah ada kejadian sebelumnya. Kita harus ungkap itu, harus proses siapa pelaku," ujar Tornagogo Sihombing di Mapolres Sorong Kota pada Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Polda Papua Barat Buka Posko Antemortem untuk Keluarga Korban Terbakar Bentrokan di Sorong

Sampai sejauh ini, polisi sudah memeriksa 20 saksi dari dua kubu yang bertikai serta penanggungjawab diskotik Doebule O yang terbakar dalam kejadian bentrokan itu.

Tornagogo menyebutkan, pihaknya mengutamakan kualitas saksi dalam memberikan keterangan kepada penyidik.

"Untuk mengungkap kasus ini kita bisa melihat dari kronologis kasus ini. Kita ada beberapa Laporan Polisi (LP) yang bisa menjadi dasar kami untuk tindakan maupun penegakan hukum. Yang paling penting selain penegakan hukum, kita mau identifikasi 17  jenazah korban terbakar diskotik Double O," ucapnya.

Baca juga: 17 Korban Tewas Terbakar Saat Bentrokan di Sorong, 14 di Antaranya Pekerja Karaoke Double O

Diketahui, bentrokan terjadi di Kota Sorong, Papua Barat pada Senin (24/1/2022) malam sekitar pukul 23.30 WIT dan berlanjut hingga dini hari keesokan harinya.

Bentrokan itu menyebabkan tempat hiburan malam terbakar dan menewaskan 17 orang di dalamnya. Selain itu, satu orang tewas dibacok akibat kejadian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com