Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Omicron, Cilacap Siapkan Tempat Isolasi Terpusat

Kompas.com - 24/01/2022, 15:01 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap, Jawa Tengah, akan menyiapkan tempat isolasi terpusat untuk mengantisipasi penyeberan Covid-19 varian Omicron.

Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro mengatakan, isolasi terpusat akan menggunakan gedung Balai Diklat Kabupaten Cilacap.

"Isolasi terpusat sudah kami siapkan di Balai Diklat Kabupaten Cilacap, dengan kapasitas 54 tempat tidur. Memang bisa dimanfaatkan, tapi harapannya tidak ada," kata Eko saat konferensi pers bersama Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Seluruh Kontak Erat Pasien Omicron Saat Singgah di Cilacap Dipastikan Negatif Covid-19

Eko mengatakan, nantinya apabila ada yang terinfeksi Omicron akan menjalani isolasi terpusat di lokasi tersebut.

"Khusus varian Omicron kamu akan geser isolasi terpusat. Pengawasannya juga pada saat isolasi mandiri, tidak boleh sama sekali bersinggungan dengan saudara maupun masyarakat lain," jelas Eko.

Menurut Eko, isolasi terpusat diperlukan untuk mengantisipasi penyebaran yang lebih luas.

"Kita perlu langkah antisipasi untuk menekan supaya tidak meluas seperti bulan Juli tahun 2021, khususnya varian Omicron. Sesuai hasil penelitian yang dilakukan WHO, tingkat penyebarannya lima kali lebih cepat," kata Eko.

Baca juga: Seorang Warga Cilacap Jadi Korban Kecelakaan Maut Rapak Balikpapan

Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, bergerak cepat mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Hal itu menyusul temuan Omicron pada seseorang warga ber-KTP Pematang Siantar berinisial ZS (51) yang sempat singgah di Cilacap, beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com