Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Gelapkan Traktor Pemda, Oknum Anggota DPRD Bangkep Dipolisikan

Kompas.com - 20/01/2022, 18:56 WIB
Mansur,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANGKEP, KOMPAS.com - Seorang anggota DPRD Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) dari Partai Golkar berinisial RA dilaporkan ke polisi.

RA dilaporkan atas dugaan penggelapan aset milik Pemkab Bangkep berupa mesin traktor empat roda.

Dalam laporan polisi bernomor LP-B/13/I/2022 tertanggal 18 Januari 2022, RA dilaporkan oleh Sumiati Manompo, yang merupakan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangkep.

Sumiati Manompo yang dikonfirmasi mengatakan, mesin traktor tersebut merupakan salah satu dari 2 unit bantuan mesin traktor roda 4 yang diberikan Kementerian Pertanian melalui Direktorat Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana TA 2017 kepada Dinas Pertanian Bangkep.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo di Atas Puan Maharani, Ketua DPD PDI-P Jateng: Survei Itu Persepsi, Bisa Berubah-ubah

Sebelumnya, aset negara itu diketahui dipinjam oleh RA untuk digunakan dalam mengolah kebunnya.

Namun, hingga saat ini, mesin traktor tersebut tak pernah dikembalikan.

"Mesin traktor itu hanya 1 unit, sebelum dipinjam dari Dinas Pertanian untuk dipakai kelola kebun. Namun, setelah ditunggu-tunggu tidak ada kembali, bahkan dari laporan yang saya terima, mesin tersebut sudah tidak ada lagi di Bangkep, sudah menyeberang ke wilayah lain," ungkap Sumiati, via telepon, Kamis (20/1/2022).

Sumiati mengatakan, meskipun dirinya baru saja menjabat di Dinas Pertanian Kabupaten Bangkep, informasi yang diterimanya termasuk upaya penarikan mesin traktor dari penguasaan oknum DPRD telah beberapa kali dilakukan oleh Dinas Pertanian Bangkep, tetapi tidak berhasil.

Setelah ditelusuri, saat ini keberadaan mesin traktor itu ditemukan telah berada di Kabupaten Banggai.

"Laporan di polisi sudah masuk, kami berharap proses hukum segera berjalan dengan harapan aset berupa mesin traktor tersebut bisa kami kuasai kembali," ujar Sumiati.

Kasubag Humas Polres Banggai AKP Nicolas Wagey membenarkan adanya laporan dari pihak Dinas Pertanian terhadap RA atas dugaan penggelapan aset pemda.

Baca juga: Ganjar Pranowo Tak Datang di Peresmian Pasar Legi Kota Solo yang Dihadiri Puan Maharani

Polisi sudah menangani dan akan melayangkan panggilan terhadap saksi-saksi.

RA sebagai terlapor akan dipanggil paling lambat pada Senin (24/1/2022), setelah seluruh saksi dimintai keterangan.

"Memang betul laporan polisi terhadap RA sudah masuk, nanti setelah seluruh saksi-saksi telah dimintai keterangan, selanjutnya pihak terlapor akan dipanggil, termasuk juga nanti barang bukti akan kami sita," kata Nicolas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com