SOLO, KOMPAS.com - Ketua DPP PDIP Puan Maharani melakukan kunjungan kerja (kunker) di wilayah Solo Raya, akan tetapi tidak berkunjung di Kantor DPC PDI-P Solo.
Dalam kunker selama dua hari, Puan dijadwalkan menyempatkan diri berkunjung ke Kantor DPC PDIP di tiga kabupaten, yakni Klaten, Boyolali dan Sukoharjo.
Meski hari ini melakukan peresmian Pasar Legi, Kota Solo, pada Kamis (20/1/2022), Puan diketahui tidak akan berkunjung di Kantor DPC PDI-P Solo.
Baca juga: Tak Ada Ganjar Pranowo Saat Puan Maharani Resmikan Pasar Legi Solo, ke Mana?
Menanggapi hal itu, Ketua DPC PDIP Solo yang juga mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan ada dua penyebab Puan tidak berkunjung ke Kantor DPC-nya.
"Kalau Solo (DPC) tidak diampiri itu ada dua hal, pertama kantor DPC kan sedang dirobohkan sehingga tidak mungkin DPC bisa diampiri. Yang kedua, mungkin karena kantor DPCnya sementara dipindah di rumah saya, makanya tidak diampiri," tegas Rudy, Kamis (20/1/2022).
Lanjut Rudy, adanya kemungkinan penyebab kedua tersebut, Rudy mengaku tidak mengetahui alasan Puan tidak mau berkunjung ke rumahnya.
"Kenapa? Lo ra ngerti, takono kono (tidak tahu, tanya pihak sana). Saya juga tidak tahu jadwalnya, barangkali karena di pinggir sungai, DPC melarat, suarane cilik, ra diampiri ra popo (DPC miskin, suaranya kecil, tidak diampiri ya tidak masalah)," kata Rudy.
Tak hanya itu, Rudy juga menyampaikan kemungkinan lalinya, yakni DPC Kota Solo bukan lagi menjadi prioritas Puan Maharani.
"Mungkin juga bukan prioritas, yang prioritas kan Klaten, Boyolali, Sukoharjo, dapil beliau (Puan)," kata Rudy.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto yang sering disapa Bambang Pacul yang mendampingi kunker Puan membenarkan jadwal Puan ke sejumlah kantor DPC PDIP di Solo Raya.
Namun untuk jadwal ke DPC PDIP Solo tidak ada, dan ia mengaku tidak mengetahui alasannya.
"Di Solo (DPC PDIP) tidak ada jadwal. Suka-suka saja, mungkin Solo sudah dianggap solid. Kalau di Jateng dikatakan kandangnya banteng ya itu Solo Raya," kata Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.