Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tempat Wisata di Berastagi, dari Danau hingga Pagoda Tertinggi di Indonesia

Kompas.com - 20/01/2022, 17:16 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Berastagi merupakan salah satu kawasan wisata yang ada di Provinsi Sumatera Utara.

Berastagi sebenarnya merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Karo, sekaligus menjadi kecamatan terbesar kedua di dataran tinggi Karo.

Jarak antara Kota Medan ke Berastagi sekitar 66 kilometer. Kawasan ini berada di antara dua gunung aktif, yaitu Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung.

Berastagi termasuk dataran tinggi. Daerah ini menjadi salah satu penyuplai sayur dan buah di Kota Medan, bahkan beberapa kota lain di Sumatera Utara.

Mayoritas penduduk Berastagi adalah Suku Karo. Namun ada juga suku pendatang seperti Jawa, Batak Toba, Tionghoa, Aceh, dan sebagainya.

Baca juga: Ruma Gorga, Rumah Adat Batak yang Sarat Makna

Berastagi sendiri juga dikenal sebagai Kota Markisa dan Jeruk Manis. Nama ini disematkan karena banyak petani di sana yang menanam markisa dan jeruk manis.

Sebagaimana disinggung sebelumnya, Berastagi merupakan kawasan wisata yang memiliki daya tarik tersendiri karena keindahan alamnya.

Berikut 5 tempat wisata di Berastagi, Sumatera Utara:

1. Bukit Gundaling

Bukit Gundaling merupakan tempat wisata utama yang ada di Berastagi. Letaknya sekitar 3 kilometer dari pusat kota Berastagi.

Dengan ketinggian sekitar 1500 meter di atas permukaan laut, membuat pengunjung bisa menikmati pemandangan alam yang indah.

Dari Bukit Gundaling ini, pengunjung dapat melihat panorama Gunung Sibayak, Gunung Sinabung, Kota Berastagi, dan hamparan lahan pertanian penduduk.

Konon, Bukit Gundaling sudah menjadi simbol pariwisata di Berastagi sejak zaman penjajahan Belanda.

Baca juga: 9 Fakta Menarik Tradisi Suku Batak, dari Larangan Menikah Satu Marga hingga Perkawinan dengan Sepupu

2. Desa Peceren

Desa Peceren atau Desa Sempa Jaya merupakan desa kecil yang berjarak 2 kilometer dari pusat kota Berastagi.

Di Desa Peceren ini, pengunjung dapat enyaksikan Rumah Adat tradisional Karo. Bahkan ada pula rumah adat yang berusia 120 tahun, dan masih ditinggali hingga saat ini.

Transportasi menuju Desa Peceren juga tidak sulit. Pengunjung bisa naik moda transportasi lokal yang tersedia.

3. Danau Lau Kawar

Orang-orang yang mendatangi Danau Lau Kawar di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, semakin banyak, berombongan dan bermobil. Angkutan kota setempat juga terlihat sibuk hilir mudik mengantar penumpang ke tempat ini.Kompas.com/Mei Leandha Orang-orang yang mendatangi Danau Lau Kawar di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, semakin banyak, berombongan dan bermobil. Angkutan kota setempat juga terlihat sibuk hilir mudik mengantar penumpang ke tempat ini.
Danau Lau Kawar berada di kaki Gunung Sinabung. Danau ini memiliki sekitar 200 hektare, dan diapit alam pegunungan.

Di tepian danau ini terdapat lahan seluas 3 hektare yang dijadikan sebagai tempat berkemah.

Pengunjung juga bisa melakukan aktivitas panjat tebing, sekaligus menuju puncak Gunung Sinabung dengan menyusuri hutan.

4. Museum Pusaka Karo

Selain wisata alam, Berastagi juga memiliki objek wisata edukatif yaitu Museum Pusaka Karo.

Lokasi Museum Pusaka Karo ini berada di Jalan Perwira, Gundaling I, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo.

Di dalam museum, pengunjung bisa menyaksikan koleksi ratusan benda-benda antik yang berasal dari tahun 1700-an.

Sekitar 800-an koleksi itu dikategorikan ke dalam empat kategori umum, yaitu koleksi teknologika, etnografika, arkeologika, dan filologika.

5. Taman Alam Lumbini

Pagoda Shwedagon di Taman Alam Lumbinitamanalamlumbini.org Pagoda Shwedagon di Taman Alam Lumbini
Taman Alam Lumbini berlokasi di Jalan Barusjahe, Dolat Rayat, tepatnya di kaki Gunung Sibayat.

Di taman ini pengunjung dapat menyaksikan replika Pagoda Shwedagon, yang aslinya berada di Myanmar.

Bangunan ini menjadi bangunan pagoda tertinggi di Indonesia, dengan ukuran tinggi 46,8 meter, panjang 68 meter, dan lebar 68 meter.

Sumber:
Kompas.com
Karo.go.id
Tamanalamlumbini.org

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com