Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kiai Bergelar Pahlawan Nasional, Ada KH Hasyim Asyari hingga KH Ahmad Dahlan

Kompas.com - 19/01/2022, 10:12 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Peran ulama dan kiai dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia sangat besar. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya ulama yang diberi gelar Pahlawan Nasional.

Dalam data Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan, dan Restorasi Sosial (K2KRS) Kementerian Sosial, setidaknya ada banyak ulama yang bergelar Pahlawan Nasional.

Di antara mereka ada yang berjuang melalui pemikiran, pergerakan, bahkan ada yang memimpin langsung pasukan untuk melawan penjajah.

Baca juga: 12 Pahlawan Nasional Asal Sumut, Ada AH Nasution dan TB Simatupang

Berikut 8 kiai bergelar Pahlawan Nasional:

1. KH Hasyim Asyari

KH Hasyim Asyari adalah pendiri organisasi Islam terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU).

KH Hasyim lahir di Desa Gedang, Kecamatan Diwek, Jombang, Jawa Timur pada 10 April 1875.

Selain mendirikan NU, KH Hasyim juga memimpin pondok pesantren terbesar dan terpenting di Jawa pada abad ke-20, yaitu Pondok Pesantren Tebu Ireng.

KH Hasyim juga sebagai tokoh yang menggagas pendirian Tentara Sukarela Muslimin di Jawa yang bernama Hizbullah.

Hizbullah ini menjadi salah satu tentara rakyat yang berkontribusi besar dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

KH Hasyim Asyari meninggal dunia di Jombang pada 7 September 1947, dan ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 17 November 1964.

2. KH Ahmad Dahlan

KH Ahmad DahlanWikipedia KH Ahmad Dahlan
KH Ahmad Dahlan lahir di Yogyakarta pada 1 Agustus 1868. Konon beliau merupakan teman seperguruan KH Hasyim Asyari.

KH Ahmad Dahlan dikenal sebagai pendiri Muhammadiyah. Melalui organisasi ini dia melakukan perjuangan di bidang pendidikan.

Dari Muhammadiyah lahir beberapa anak organisasi yang berjuang di medan sosial, seperti Aisiyah untuk perempuan, dan Hizbul Wathan.

KH Ahmad Dahlan juga dikenal aktif di beberapa organisasi seperti Budi Utomo dan Sarekat Islam sebelum mendirikan Muhammadiyah.

Suami dari Siti Walidah yang juga bergelar Pahlawan Nasional ini meninggal dunia di Yogyakarta pada 23 Februari 1923.

Beliau dimakamkan di Brontokusuman, Mergangsang, Yogyakarta, dan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 27 Desember 1961.

Baca juga: Singkatan Nama 12 Pahlawan Nasional yang Jarang Diketahui, Ada TB Simatupang hingga Buya Hamka

3. KH Samanhudi

KH Samanhudi lahir di Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1878.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Regional
4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

Regional
Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Regional
Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Regional
1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

Regional
Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Regional
Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com