Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Panggung Ambruk di Kediri, Polisi Masih Kumpulkan Keterangan Ahli

Kompas.com - 17/01/2022, 08:37 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Kasus panggung hiburan ambruk yang berujung pada dugaan tak mematuhi protokol kesehatan Covid-19 di Kediri, Jawa Timur, masih bergulir di kepolisian.

Sejumlah saksi telah diperiksa dan perkara itu pun sudah naik level ke tahap penyidikan dengan pijakan regulasi wabah penyakit menular.

Baca juga: Kasus Panggung Ambruk di Kediri, Polisi Gunakan UU Wabah Penyakit Menular

Namun, belum ada pihak yang dinyatakan bertanggung jawab dan ditetapkan tersangka dalam peristiwa itu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rizkika Putra Atmada mengatakan, saat ini polisi masih memeriksa keterangan ahli.

Hanya saja, dari empat ahli yang dimintai keterangan, baru tiga orang yang selesai diperiksa.

"Ada salah satu ahli yang belum memberikan keterangan dan meminta penundaan permintaan keterangan," ujar Rizkika kepada Kompas.com, Minggu (16/1/2022).

Terkait latar belakang para ahli tersebut, Rizkika tidak memerincinya.

Sebelumnya, kasus ini bermula dari adanya sebuah panggung hiburan yang dibangun di atas kolam mata air ambruk, Minggu (2/1/2022) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi di sumber mata air Sumbertowo, Desa Menang, Kecamatan Pagu. Namun, membuat sejumlah penonton yang berjoget di atasnya jatuh hingga basah kuyup.

Peristiwa itu kemudian mendapatkan sorotan dari masyarakat perihal protokol kesehatan di masa pandemi ini.

Baca juga: Komplotan Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Kediri Dibekuk Polisi, 3 Orang Jadi Penadah

Buntut peristiwa itu, polisi turun tangan dan meminta keterangan sejumlah saksi yang dianggap tahu peristiwa itu, hingga penyitaan barang bukti.

Status pemeriksaan pun ditingkatkan menjadi penyidikan. Polisi menggunakan Pasal 14 ayat 1 Undang-undang Nomor 4 Tahun 1984 Tentang Wabah Penyakit Menular sebagai pijakan penanganan kasusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com