Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Rendam Ratusan Rumah, Banjir di Jepara Mulai Surut

Kompas.com - 16/01/2022, 19:56 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Banjir akibat luapan sungai merendam ratusan rumah di Desa Clering, Kecamatan Donorejo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Minggu (16/1/2022).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi memicu debit sungai di Desa Clering over kapasitas.

Bahkan, kata dia, terpantau ada tiga titik tanggul sungai jebol.

Baca juga: Banjir Melanda 5 Kecamatan di Pidie Jaya Aceh

Air sungai kemudian perlahan melimpas masuk ke permukiman pada pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Kedalaman air yang menggenangi rumah bervariasi hingga 80 sentimeter.

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Jepara, ada sekitar 268 rumah di Desa Clering yang kebanjiran.

Tercatat sebanyak 460 keluarga dengan 1.300 jiwa terdampak banjir.

Mulai surut

Banjir yang merendam rumah warga mulai surut pada Minggu malam. Dari data terbaru, tersisa belasan rumah yang masih terendam. 

"Malam ini banjir yang masuk permukiman sudah mulai surut.Tidak ada korban jiwa. Hujan lebat mengakibatkan sungai meluap dan tanggul sungai jebol," kata Arwin saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Minggu.

Baca juga: Diguyur Hujan Intensitas Tinggi, 5 Desa di Garut Dilanda Banjir Bandang

Menurut Arwin, saat ini Pemkab Jepara telah mendirikan posko lapangan dan dapur umum di Desa Clering untuk penanganan dampak banjir.

TNI, Polri, BPBD, Pemdes Clering juga diterjunkan bersiaga di lokasi banjir.

"Sementara aktivitas warga masih tersendat. Sehingga kami suplai makanan siap saji, minum dan air bersih. Logistik makan sehari 1.300 bungkus," ungkap Arwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com