Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Berpenumpang 9 Orang Mati Mesin di Perairan Ternate, Tim SAR Lakukan Pencarian

Kompas.com - 16/01/2022, 18:23 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

Sumber Antara

TERNATE, KOMPAS.com - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) mencari kapal nelayan KM Imanuel 14 berpenumpang sembilan orang yang dilaporkan mengalami mati mesin di Perairan Batang Dua, Kota Ternate.

Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Lanal Ternate dan Dit Pol air Polda Malut untuk melakukan operasi SAR.

Hingga pukul 13.10 WIT, Tim SAR Gabungan diberangkatkan menuju lokasi dengan menggunakan Kapal KN SAR 237 Pandudewanata.

Baca juga: Wisatawan Asal Medan Hilang di Pantai Senggigi Lombok

Dikutip dari Antara, Minggu (16/1/2022), pihaknya mendapatkan laporan dari Komandan Posal Basarnas Bacan, Aris, bahwa Kapal KM Imanuel rute Pelabuhan Lata-Lata tujuan Pulau Tifure Batang Dua itu mengalami mati mesin di perairan Pulau Batang Dua, Kota Ternate dan membutuhkan bantuan SAR.

Sebelumnya, Prakirawan Cuaca BMKG Ternate, Fahmi Bachdar menyatakan telah mengeluarkan rekomendasi potensi gelombang tinggi di berbagai perairan seperti Pulau Halmahera, Pulau Morotai, perairan barat Halmahera dan sekitarnya.

Menurut dia, potensi gelombang mencapai 2,5 - 4 meter di sejumlah wilayah perairan Malut seperti perairan Batang Dua, Pulau Morotai, Loloda, Gebe, Obi dan perairan Sanana-Taliabu.

Baca juga: Kapal Tenggelam di Laut Maluku, 8 Penumpang Selamat, 1 Hilang

Untuk itu, pemilik kapal berukuran kecil diimbau tidak melaut karena kondisi gelombang laut seperti itu akan membahayakan keselamatan saat berlayar.

Dia juga mengimbau masyarakat agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, pohon tumbang dan jalan licin serta pengguna jasa transportasi laut, nelayan dan masyarakat pesisir diimbau untuk mewaspadai adanya gelombang tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com