Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Singkat 5 Pahlawan Perempuan dari Sumatera, Ada Cut Nyak Dhien hingga Rasuna Said

Kompas.com - 16/01/2022, 14:00 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Peran wanita dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia sangat besar. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya wanita yang diberi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah.

Para perempuan pejuang itu ada yang berjuang di masa VOC, pemerintahan Hindia Belanda, hingga saat perang revolusi mempertahankan kemerdekaan.

Pahlawan perempuan tidak hanya ada di Jawa. Mereka tersebar di seluruh Nusantara, termasuk di Pulau Sumatera.

Berikut profil singkat 5 pahlawan wanita dari Pulau Sumatera:

Baca juga: 12 Pahlawan Nasional Asal Sumut, Ada AH Nasution dan TB Simatupang

1. Cut Nyak Dhien

Cut Nyak Dhien dikenal sebagai Pemimpin Gerilya Aceh yang berperang melawan Kolonial Belanda pada masa Perang Aceh yang terjadi tahun 1873-1904.

Cut Nyak Dhien lahir di Lampadang, Kerajaan Aceh pada tahun 1848. Dia merupakan istri dari Teuku Umar yang juga mendapat gelar Pahlawan Nasional.

Perjuangan Cut Nyak Dhien dan Teuku Umar saat itu adalah menolak kehadiran Belanda yang ingin memperluas wilayah penjajahannya di Aceh.

Cut Nyak Dhien pada akhirnya ditangkap Belanda, dan dibuang sebagai tawanan. Beliau meninggal dunia di Sumedang, Jawa Barat, pada 6 November 1908.

Cut Nyak Dhien dianugerahi gelar Pahlawan Nasional 2 Mei 1964.

2. Cut Meutia

Cut Nyak MeutiaWikipedia Cut Nyak Meutia
Di samping Cut Nyak Dhien, adapula seorang pejuang wanita yang berjuang melawan Belanda bernama Cut Meutia.

Cut Meutia lahir di Alue Kurieng, Aceh pada tahun 1870. Sejak kecil, Cut Meutia sudah diajarkan agama Islam oleh kedua orang tuanya.

Cut Meutia turun tangan langsung saat Perang Aceh. Pada tahun 1902, pasukan Cut Meutia mencegat pasukan Belanda yang berpatroli di Simpang Ulim Blang Nie.

Baca juga: Singkatan Nama 12 Pahlawan Nasional yang Jarang Diketahui, Ada TB Simatupang hingga Buya Hamka

Penyerangan secara mendadak itu membuat pasukan Belanda lumpuh total. Sebanyak 42 pucuk senjata dapat direbut oleh pasukan Cut Meutia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com