Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asrama Haji Batam Tampung 200 Pekerja Migran yang Baru Pulang dari Malaysia

Kompas.com - 15/01/2022, 13:23 WIB
Hadi Maulana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Tim Satgas Covid-19 Kepulauan Riau resmi mengaktifkan kembali Asrama Haji Batam sebagai lokasi karantina bagi Pekerja Migran Indonesia (TMI) yang baru kembali dari Malaysia dan Singapura.

Danrem 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu menerangkan, Asrama Haji itu kembali dijadikan sebagai lokasi karantina sejak Kamis (13/1/2022). Sehari setelahnya, sudah ada 200 PMI yang menjalani karantina di asrama tersebut.

"Data kemarin saja, TKI yang masuk berjumlah 200 orang dan kebanyakan dari Malaysia. Untuk hari ini belum di-update," kata Jimmy melalui telepon, Sabtu (15/1/2022).

Baca juga: Polisi Gerebek Kos Penampungan PMI Ilegal di Batam, 3 Orang Jadi Tersangka

Dia mengatakan, penggunaan kembali Gedung Asrama Haji dikarenakan Batam sebagai pintu masuk pekerja migran menuju Malaysia dan Singapura mengalami kekurangan tempat untuk lokasi karantina.

Sebelum Gedung Asrama Haji, Satuan Tugas Pemulangan TKI sebelumnya telah menggunakan tiga unit Rumah Susun (Rusun) milik Pemkot dan BP Batam serta shelter Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI).

"Namun semua sudah penuh, makanya Satgas mengajukan permintaan lokasi lain. Dan kita diizinkan untuk menggunakan Gedung Asrama Haji," terang Jimmy.

Baca juga: Ternyata, Tempat Hiburan di Dekat Masjid Agung Batam yang Suguhkan Tari Striptis Hanya Miliki Izin Rumah Makan

Saat ini, pihaknya juga mengakui tengah menunggu kepulangan sekitar 7.000 PMI dari Malaysia yang dijadwalkan pulang ke Indonesia melalui Batam.

Sebagian besar PMI yang akan pulang merupakan PMI ilegal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Regional
Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Regional
Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Regional
Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Regional
Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Regional
Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Regional
Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com