Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garis Khatulistiwa: Kota yang Dilewati dan Pengaruhnya terhadap Letak Indonesia

Kompas.com - 12/01/2022, 17:08 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Menurut letak astronomisnya, Indonesia terletak antara 6'LU -11'LS dan 95'BT -141'LU.

Hal ini membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang dilewati oleh garis khatulistiwa.

Baca juga: 41.000 Tahun Lalu, Aurora Muncul di Dekat Khatulistiwa Bumi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), garis khatulistiwa adalah garis khayal keliling bumi, terletak melintang pada nol derajat yang membagi bumi menjadi dua belahan yang sama, yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi selatan.

Baca juga: Negara-negara yang Dilalui Garis Khatulistiwa

Garis khatulistiwa disebut juga dengan garis equator yang memiliki nilai lintang utara dan selatan sebesar nol derajat.

Baca juga: Asal-usul Pontianak, Legenda Hantu Kuntilanak hingga Hari Tanpa Bayangan di Tugu Khatulistiwa

Kota di Indonesia yang Dilalui Garis Khatulistiwa

Husnul Khatimah dalam buku Tugu Khatulistiwa (2018) menyebut ada beberapa kota yang dilalui oleh garis lintang nol derajat, lokasinya antara lain:

1. Sumatera Barat: Pasaman Barat, Bonjol, dan Koto Alam.

2. Riau: Pangkalan Lesung, Lipat Kain.

3. Kepulauan Riau: Tanjung Teludas.

4. Kalimantan Timur: Santan Hulu.

5. Kalimantan Barat: Pontianak.

6. Sulawesi Tengah: Tinombo Selatan.

7. Maluku Utara: Kayoa.

Selain itu terdapat 11 monumen atau tugu khatulistiwa yang dibangun di lokasi-lokasi yang dilewati garis equator, yaitu:

1. Monumen Khatulistiwa di Pasaman, Sumatra Barat

2. Monumen Khatulistiwa di Koto Alam, Sumatra Barat

3. Monumen Khatulistiwa di Bonjol, Sumatra Barat

4. Monumen Khatulistiwa di Tanjung Teludas, Kepulauan Riau

5. Tugu Khatulistiwa di Pangkalan Lesung, Riau

6. Tugu Khatulistiwa di Lipat Kain, Riau

7. Tugu Khatulistiwa di Santan Hulu, Kalimantan Timur

8. Tugu Khatulistiwa di Pontianak, Kalimantan Barat

9. Tugu Khatulistiwa di Tinombo Selatan, Sulawesi Tengah

10.Tugu Khatulistiwa di Kayoa, Maluku Utara

11.Tugu Khatulistiwa di Raja Ampat, Papua Barat

Pengaruh Letak Indonesia di Garis Khatulistiwa

Lokasi Indonesia di wilayah khatulistiwa ini berpengaruh pada beberapa hal, antara lain:

1. Berdasarkan garis edar matahari, Indonesia termasuk dalam negara yang disinari matahari sepanjang tahun.

2. Karena letak astronomisnya membuat indonesia memiliki iklim tropis dengan dua musim yaitu hujan dan kemarau.

3. Dengan curah hujan, kelembaban udara tinggi, dan sinar matahari sepanjang tahun membuat Indonesia memiliki hutan tropis yang luar.

4. Letak Indonesia di garis khatulistiwa membuatnya mengalami equinox dua kali dalam setahun yang diperkirakan terjadi sekitar 21-23 Maret dan 21-23 September.

5. Melansir laman BNPB, angin tornado dan badai siklon tropis tidak terjadi di Indonesia karena posisinya di khatulistiwa. Walau Indonesia bukan daerah lintasan siklon tropis tetapi tetap bisa terkena pengaruh kuat terjadinya angin kencang, gelombang tinggi disertai hujan deras.

Sumber:
earth.google.com 
gln.kemdikbud.go.id 
bobo.grid.id 
bobo.grid.id 
tribunnews.com 
inarisk.bnpb.go.id 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com