KETAPANG, KOMPAS.com – Sebanyak 25 tenaga kerja asing (TKA) asal China telantar di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Sebelumnya, 25 TKA ini bekerja di perusahaan pertambangan emas PT Sultan Rafli Mandiri (SRM). Namun sudah tidak lagi bekerja karena sejumlah persoalan.
Kepala Sub-Seksi Yanverdokim Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Ketapang, Dedi mengatakan, telah memediasi perwakilan TKA dengan pihak perusahaan.
Baca juga: 25 TKA China yang Telantar di Ketapang Kalbar Tidak Bisa Dibawa ke Rudenim
Dalam mediasi tersebut, perwakilan dari TKA meminta sejumlah hal kepada pihak PT SRM, yakni pembayaran penuh gaji September 2021; kompensasi Oktober, November dan Desember 2021; dan tiket kepulangan ke China.
“Mereka juga meminta biaya karantina pada saat kepulangan baik di Indonesia maupun di China dan biaya pengobatan kecelakaan kerja dua orang TKA pada tanggal 22 Agustus 2021,” kata Dedi saat dihubungi, Selasa (11/1/2022).
Menurut Dedi, sejumlah permintaan tersebut bersedia dipenuhi pihak PT SRM dan kontraktor yang mendatangkan ke 25 TKA. Akan tetapi, pembayaran akan dilakukan secara bertahap.
"Terkait uang kompensasi bulan Oktober-Desember 2021 dapat direalisasikan, tetapi masih menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan PT SRM," jelas Dedi.
Baca juga: 25 TKA China Telantar di Ketapang Kalbar, Ini Permintaan Pemda
Sebelumnya, Bupati Ketapang Martin Rantan mengatakan, 25 TKA tersebut sudah mendatangi pihak Imigrasi dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ketapang, tapi belum ada solusi.
Martin ingin, 25 TKA tersebut dibawa ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pontianak.
“Saya sebagai kepala daerah tidak boleh mangkir dan tetap harus melayani mereka (TKA). Solusinya, kita akan segera melakukan pergeseran agar mereka jangan di Ketapang. Jadi harus dipindahkan ke Rudenim Pontianak secepatnya,” kata Martin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/1/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.