Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Buang Air Kecil, Pria Ini Lihat Temannya Kritis Ditusuk Temannya yang Lain

Kompas.com - 11/01/2022, 12:10 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANYUASIN, KOMPAS.com - FS seorang pria di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan dibuat terkejut mendapati temannya MS (28) sudah dalam kondisi kritis akibat banyak mengalami luka tusukan di tubuhnya.

MS diketahui ditusuk YD yang merupakan teman akrab korban, saat FS sedang buang air kecil di pinggir jalan.

Akibat melihat kejadian tersebut, FS pun membawa MS ke rumah sakit untuk menjalani perawatan dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Rambutan, Kabupaten Banyuasin.

Baca juga: Gara-gara Tak Sengaja Tendang Gelas Kopi, 2 Kelompok Pemuda Berkelahi hingga Berujung Penusukan

Kanitreskrim Polsek Rambutan Ipda Thomas Siswo Purnomo mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (9/1/2022) sore. Di mana MS, YD, dan FS berboncengan mengendarai sepeda motor untuk menonton organ tunggal.

Usai menonton, ketiganya pulang berbarengan dengan mengendarai sepeda motor.

Di tengah jalan, FS berhenti sebentar untuk buang air kecil.

“Ketika kembali (ke sepeda motor) saksi melihat korban sudah berkali-kali ditusuk oleh YD yang merupakan temannya sendiri. Saksi sempat melerai namun pelaku semakin emosi,” kata Thomas, Selasa (11/1/2022).

Setelah korban terjatuh dengan kondisi kritis, YD langsung melarikan diri. Sementara, FS pun meminta pertolongan kepada warga untuk membawa korban ke rumah sakit.

“Mereka pergi bertiga, dugaan sementara motifnya dendam. Namun, dendam apa itu yang masih kita selidiki karena saksi FS juga tidak mengetahui permasalahannya seperti apa sebab mereka ini teman akrab,”ujarnya.

Baca juga: Berawal Saling Tantang, Pria di Bali Ditusuk Tombak oleh Tetangganya Sendiri

Penyidik sudah mendapatkan identitas pelaku YD. Petugas pun terus melakukan pengejaran terhadap tersangka untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut.

“Kita imbau untuk menyerahkan diri sebelum diambil tindakan tegas,”tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com