Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Listrik Wisata Solo Bakal Buatkan Marka Khusus, Kadishub: Sebagai Pengaman

Kompas.com - 11/01/2022, 08:48 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Jawa Tengah akan membuatkan jalur khusus untuk mobil listrik wisata agar aman saat beroperasi mengangkut wisatawan di jalan raya.

"Rencana ke depan nanti akan ada semacam jalur khusus (mobil listrik wisata). Diberi tanda marka sebagai pengaman," kata Kepala Dishub Solo Hari Prihatno saat dihubungi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Senin (10/1/2022).

Sambil menunggu jalur khusus itu dibuat, kata Hari mobil listrik wisata tetap beroperasi dengan tiga rute perjalanan dan hanya setiap Sabtu dan Minggu.

Baca juga: Pengamat Transportasi Kritisi soal Operasional Mobil Listrik Wisata di Solo, Singgung Keselamatan Penumpang

Jadwal pemberangkatan mobil listrik wisata dimulai dari pukul 09.00 WIB, 12.00 WIB dan 15.00 WIB.

Rute perjalanan Beteng Vastenburg - Pasar Gede - Keraton Solo - Kauman.

Penumpang bisa menunggu pemberangkatan mobil listrik wisata tersebut dari Benteng Vastenburg atau Balai Kota Solo.

Rute yang kedua Kampung Batik Laweyan - Sondakan - Pasar Oleh-oleh Jongke - Pajang. Titik pemberangkatan penumpang dimulai dari Solia Hotel.

Kemudian rute yang ketiga Stadion Manahan Pasar Ikan - Pura Mangkunegaran - Taman Balekambang. Penumpang bisa menunggu pemberangkatan di Taman Balekambang atau Kantor Dishub.

"Titik kumpul sudah ditentukan. Kalau zona di Beteng ya di Benteng, kalau zona di Laweyan itu di Solia Hotel yang rute selanjutnya Balekambang itu di Dishub," terangnya.

Baca juga: Gibran Minta Mobil Listrik Wisata Terus Beroperasi: Saya yang Tanggung Jawab

"Artinya kendaraan listrik wisata menuju ke tempat pemberangkatan tidak mengangkut penumpang. Jadi naiknya itu selama di zonanya itu," sambung Hari.

Selama beroperasi mengangkut penumpang, mobil listrik wisata tersebut akan dikawal oleh petugas Dishub.

Mengenai animo penumpang, kata Hari sudah banyak yang menunggu. Para penumpang yang ingin menjajal kendaraan listrik wisata tidak hanya dari Solo.

Tetapi juga warga dari luar Solo sudah mengantre mendaftar untuk berwisata keliling Solo menggunakan mobil listrik wisata tersebut.

"Ini yang menunggu sudah banyak. Karena yang menarik itu retronya bentuknya itu. Ada yang luar kota ada yang Solo. Pokoknya banyak peminatnya," terang Hari.

Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan operasional mobil listrik wisata tetap berjalan terus, meski sempat mendapatkan kritikan soal keselamatan penumpang.

Baca juga: Ketua PDI-P Solo Sebut Banyak Masyarakat Dukung Ganjar Maju Pilpres 2024

"Dari Pak Satlantas aja tidak apa-apa kok. Ndak apa-apa," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jumat (7/1/2022).

Gibran justru mempertanyakan apakah ada keluhan dari warga terkait dengan operasional mobil listrik wisata di jalan raya.

"Ndak ada tah (keluhan warga). Dilanjut aja ndak apa-apa," ungkapnya.

Disinggung operasional mobil listrik wisata di jalan umum dapat dikenakan Pasal 277 Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan (UU LLAJ), Gibran mengatakan tetap akan mengutamakan terhadap keselamatan penumpang.

Gibran juga menegaskan akan bertanggung jawab seandainya terjadi sesuatu saat mobil listrik wisata tersebut beroperasi.

"Nanti saya yang bertanggung jawab. Wong ya ora kebut-kebutan tah. Itukan di tempat-tempat wisata muter-muter. Tapi kalau di jalan raya ora terus ngedrift," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com