Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Disebut Berpeluang Jadi Cagub DKI dan Jateng, Ketua PDI-P Solo: Semua Cocok

Kompas.com - 10/01/2022, 15:19 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Belakangan nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka disebut berpeluang untuk diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam Pemilu 2024.

Selain putra sulung Presiden Jokowi, nama kader PDI-P lainnya yang juga berpeluang adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Risma dianggap telah berpengalaman karena sudah pernah dua kali menjabat Wali Kota Surabaya. Sedangkan Gibran masih harus banyak belajar.

Baca juga: Dosen UNJ Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK, serta Minta Jokowi Dipanggil

Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, membandingkan kemampuan kader "Partai Banteng" satu dengan yang lain merupakan tugas DPP.

"Kalau membanding-bandingkan dengan yang lain itu kan tugasnya dari DPP," kata Rudy sapaan akrab ditemui di Solo, Jawa Tengah, Senin (10/1/2022).

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Mengenai peluang Gibran di Pilkada DKI maupun Jateng, Rudy menilai sama.

Pasalnya, jika maju melalui PDI-P harus mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Semua cocok. Mau di DKI boleh, mau di Jateng ya boleh. Ketua Umum yang punya hak prerogratif untuk merekomendasikan itu," ucap dia.

Baca juga: Mantan Wali Kota Solo Rudy Minta Gibran Kawal Pembangunan Jalur Ganda KA Layang Simpang Joglo Sampai Selesai

Diberitakan sebelumnya, popularitas dan elektabilitas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berada di urutan teratas di antara tokoh-tokoh di Jawa Tengah.

Hal ini diketahui dari hasil survei Charta Politica Indonesia periode 28 September-3 Oktober 2021 tentang "Laporan Survei Peta Elektoral di Provinsi Jawa Tengah".

 

Ada 12 nama tokoh paling dikenal di Jawa Tengah yang tertulis dalam survei itu, yakni Gibran Rakabuming Raka, Taj Yasin Maimoen, Hendrar Prihardi, Rustriningsih, Achmad Husein, FX Hadi Rudyatmo, Bambang Wuryanto (Bambang Pacul), Yulianto, Yoyok Riyo Sudibyo, Sunarna, Condro Kirono, Agustina Wilujeng, dan TT/TJ.

Dari 12 nama itu, putra sulung Presiden Jokowi berada di urutan teratas tokoh paling dikenal, yakni 52,8 persen diikuti Taj Yasin Maimoen 10,0 persen, Hendrar Prihardi 6,5 persen, dan Rustriningsih 5,1 persen.

Baca juga: Gibran Sebut Pembangunan Jalur Ganda KA Layang Simpang Joglo Angkat Ekonomi 4 Wilayah

Kemudian Achmad Husein 5,0 persen, FX Hadi Rudyatmo 3,0 persen, Bambang Pacul 1,8 persen, Yulianto 1,6 persen, Yoyok Riyo S 0,8 persen, Sunarna 0,6 persen, Condro Kirono 0,1 persen, Agustina Wilujeng 0,1 persen, dan tidak tahu 12,6 persen.

Kemudian elektabilitas Gibran juga berada di urutan teratas dengan 34,8 persen, Taj Yasin 9,3 persen, Hendrar Prihardi 6,9 persen, Rustriningsih 3,8 persen, Achmad Husein 3,8 persen.

Lalu FX Hadi Rudyatmo 3,1 persen, Yulianto 1,5 persen, Bambang Pacul 0,9 persen, Yoyok Riyo S 0,5 persen, Sunarna 0,3 persen, Condro Kirono 0,3 persen, dan tidak tahu 35,1 persen.

Baca juga: Gibran Minta Mobil Listrik Wisata Terus Beroperasi: Saya yang Tanggung Jawab

Survei dilakukan menggunakan metode wawancara tatap muka. Jumlah sampel dalam survei itu ada 800 responden minimal usia 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com