SOLO, KOMPAS.com - Belakangan nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka disebut berpeluang untuk diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam Pemilu 2024.
Selain putra sulung Presiden Jokowi, nama kader PDI-P lainnya yang juga berpeluang adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Risma dianggap telah berpengalaman karena sudah pernah dua kali menjabat Wali Kota Surabaya. Sedangkan Gibran masih harus banyak belajar.
Baca juga: Dosen UNJ Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK, serta Minta Jokowi Dipanggil
Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, membandingkan kemampuan kader "Partai Banteng" satu dengan yang lain merupakan tugas DPP.
"Kalau membanding-bandingkan dengan yang lain itu kan tugasnya dari DPP," kata Rudy sapaan akrab ditemui di Solo, Jawa Tengah, Senin (10/1/2022).
Mengenai peluang Gibran di Pilkada DKI maupun Jateng, Rudy menilai sama.
Pasalnya, jika maju melalui PDI-P harus mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Semua cocok. Mau di DKI boleh, mau di Jateng ya boleh. Ketua Umum yang punya hak prerogratif untuk merekomendasikan itu," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, popularitas dan elektabilitas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berada di urutan teratas di antara tokoh-tokoh di Jawa Tengah.
Hal ini diketahui dari hasil survei Charta Politica Indonesia periode 28 September-3 Oktober 2021 tentang "Laporan Survei Peta Elektoral di Provinsi Jawa Tengah".
Ada 12 nama tokoh paling dikenal di Jawa Tengah yang tertulis dalam survei itu, yakni Gibran Rakabuming Raka, Taj Yasin Maimoen, Hendrar Prihardi, Rustriningsih, Achmad Husein, FX Hadi Rudyatmo, Bambang Wuryanto (Bambang Pacul), Yulianto, Yoyok Riyo Sudibyo, Sunarna, Condro Kirono, Agustina Wilujeng, dan TT/TJ.
Dari 12 nama itu, putra sulung Presiden Jokowi berada di urutan teratas tokoh paling dikenal, yakni 52,8 persen diikuti Taj Yasin Maimoen 10,0 persen, Hendrar Prihardi 6,5 persen, dan Rustriningsih 5,1 persen.
Baca juga: Gibran Sebut Pembangunan Jalur Ganda KA Layang Simpang Joglo Angkat Ekonomi 4 Wilayah
Kemudian Achmad Husein 5,0 persen, FX Hadi Rudyatmo 3,0 persen, Bambang Pacul 1,8 persen, Yulianto 1,6 persen, Yoyok Riyo S 0,8 persen, Sunarna 0,6 persen, Condro Kirono 0,1 persen, Agustina Wilujeng 0,1 persen, dan tidak tahu 12,6 persen.
Kemudian elektabilitas Gibran juga berada di urutan teratas dengan 34,8 persen, Taj Yasin 9,3 persen, Hendrar Prihardi 6,9 persen, Rustriningsih 3,8 persen, Achmad Husein 3,8 persen.
Lalu FX Hadi Rudyatmo 3,1 persen, Yulianto 1,5 persen, Bambang Pacul 0,9 persen, Yoyok Riyo S 0,5 persen, Sunarna 0,3 persen, Condro Kirono 0,3 persen, dan tidak tahu 35,1 persen.
Baca juga: Gibran Minta Mobil Listrik Wisata Terus Beroperasi: Saya yang Tanggung Jawab
Survei dilakukan menggunakan metode wawancara tatap muka. Jumlah sampel dalam survei itu ada 800 responden minimal usia 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.