Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpukan Sampah Menggunung hingga Berulat di Jalanan Polewali Mandar

Kompas.com - 09/01/2022, 16:55 WIB
Junaedi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.comSampah menggunung dan berserakan di jalanan Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dalam sepekan terakhir.

Pemandangan ini terlihat di Kecamatan Wonomulyo, Polewali, dan Pekkabata, yang merupakan penghasil sampah terbesar Polewali Mandar.

Khususnya Pasar Regional Wonomulyo yang menjadi pusat perdagangan.

Baca juga: Ribuan NIK Bermasalah, Warga Polewali Mandar Tak Dapat Surat Vaksin

Warga pun telah mengeluh karena bau sampah yang menyengat terutama pada malam hari.

"Tidak hanya merusak pemandangan kota, namun juga menimbulkan aroma busuk dan ulat di mana-mana," sebut Abdul Majid, warga Polewali Mandar, Minggu (9/1/2022).

Sampah yang menumpuk jalanan di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.KOMPAS.com/JUNAEDI Sampah yang menumpuk jalanan di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Sekretaris Kecamatan Wonomulyo Samiaji mengatakan, kondisi ini terjadi karena sampah tidak lagi diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Sebagai informasi, sampah di Polewali Mandar dan sekitarnya dibuang ke TPA Binuang.

Baca juga: Buaya Rawa di Bangka Tengah Terekam Makan Tumpukan Sampah

Namun, beberapa waktu lalu, TPA itu ditutup paksa oleh warga lantaran hasil pembakaran sampah di lokasi itu menimbulkan bau menyengat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com