Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Menumpuk di Sejumlah Titik Kota Manado Setelah Banjir Surut

Kompas.com - 26/01/2021, 06:37 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Banjir yang merendam Kota Manado, Sulawesi Utara, kini menyisakan tumpukan sampah.

Salah satu lokasi yang kini penuh dengan sampah setelah genangan air surut adalah kanal di Kelurahan Tikala Area, Kecamatan Wanea, tepatnya di samping Lapangan Sparta Tikala.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (25/1/2021), sampah botol plastik dan styrofoam pembungkus makanan menumpuk di kanal itu.

Baca juga: BNPB: 2 Orang Meninggal akibat Banjir di Manado

Pemandangan serupa juga terlihat di ruas Jalan Piere Tendean.

Wakil Wali Kota Manado Mor Bastiaan mengatakan, kanal di samping Lapangan Sparta Tikala penuh dengan sampah karena perilaku masyarakat.

Menurut Mor, masih banyak warga Ibu Kota Sulawesi Utara yang membuang sampah ke aliran air tersebut.

"Petugas kita selalu harus mengangkat sampah yang ada di sungai. Kita juga sudah berusaha untuk selalu mengingatkan warga untuk tidak membuang sampah di sungai, sambil kita juga tetap membersihkan," kata Mor lewat pesan singkat, Senin.

Mor mengatakan, untuk tumpukan sampah sisa banjir di lokasi lain, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado sudah mulai membersihkannya.

Baca juga: 2.094 Tenaga Kesehatan di Manado dan Tomohon Sudah Divaksin Covid-19

Hanya saja, upaya mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) menemui kendala.

"Alat yang ada di TPA rusak," sebut Mor tanpa menyebut secara detail alat yang dimaksudnya. Hanya saja, masalah tersebut disebutnya telah membuat antrean truk sampah menuju TPA.

Mor berharap, masalah di TPA Kota Manado selesai dalam dua hari ini.

Selain itu, dia menyebut, TPA Kota Manado butuh bantuan alat berat sehingga pengangkutan dari truk sampah bisa berlangsung lebih cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com