Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan NIK Bermasalah, Warga Polewali Mandar Tak Dapat Surat Vaksin

Kompas.com - 08/01/2022, 14:43 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Ribuan warga di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang sudah mendapatkan vaksinasi penuh ternyata tidak memeroleh bukti vaksin.

Padahal, mereka membutuhkan surat keterangan tersebut untuk keperluan mengurus administrasi. Usut punya usut, data kependudukan mereka tak terinput di PeduliLindungi.

Baca juga: Praktis, Ini Cek NIK KTP Secara Online

Nomor Induk Kependudukan (NIK) itu tidak terdaftar di sistem disdukcapil. Sementara pemerintah setempat belum memberikan solusi apapun.

Dampaknya, sebanyak 5.000 lebih warga Polewali Mandar hingga kini belum bisa mengakses sertifikat vaksinasi.

Temuan ini tersebar di 16 kecamatan, dan menyeruak saat petugas kesehatan melakukan vaksinasi di lapangan.

Kepala Dinas Kesehatan Polman, Andi Suaib Nawawi mengatakan, sulitnya akses sertifikasi vaksin terjadi karena NIK warga sudah bermasalah.

Dia menjabarkan permasalahan tersebut mulai dari nomor kependudukan yang error saat diinput, NIK ganda, tidak terbaca, dan masalah lainnya.

“Salah satu yang mebuat capaian vaksinasi di Polewali Mandar rendah karena banyak NIK bermasalah. Warga yang sudah divaksin tapi NIK-nya tidak terbaca sistem,” jelas Andi.

Untuk memecahkan permasalahan ini, dinas kesehatan setempat akan berkoordinasi dengan dinas kependudukan catatan sipil.

Tujuannya, warga yang telah divaksinasi bisa segera mendapatkan surat vaksin dan data mereka bisa terbaca oleh sistem disdukcapil dan aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga: NIK dan NPWP Berbeda, Sri Mulyani: Pusing Jadi Penduduk Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com