Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja 15 Tahun yang Tebas Pria Mabuk Saat Buat Keributan di Acara Ultahnya Pakai Pedang Ditangkap Polisi

Kompas.com - 09/01/2022, 14:02 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - PK (15), warga Kelurahan Pateten Tiga, Kecamatan Maesa, Bitung, Sulawesi Utara, yang tebas pria mabuk saat membuat keributann di acara ulang tahunnya dengan pedang ditangkap polisi.

Diketahui, korban bernama Wahyuda Karaeng (17), warga Kelurahan Kakenturan, Kecamatan Maesa, Bitung.

Peristiwa itu terjadi rumah pelaku di Kelurahan Pateten Tiga, Kecamatan Maesa, Bitung, Sulut, Kamis (6/1/2022) sekitar pukul 04.00 Wita. 

Baca juga: Kronologi Remaja 15 Tahun Tebas Pria Mabuk yang Buat Keributan di Acara Ultahnya Pakai Pedang

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, pelaku ditangkap di salah satu rumah warga di salah satu rumah warga yang berada di Kelurahan Pinangunian, Kecamatan Aertembaga.

"Saat diamankan tersangka tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya," kata Jules, Jumat (7/1/2022).

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku sudah dibawa ke Mapolsek Maesa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Tersangka langsung dibawa ke Polsek Maesa untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," ujarnya.

Baca juga: Berawal Lerai Perkelahian, Oknum Polisi Ini Malah Dikeroyok, Keluarkan Tembakan Peringatan Peluru Kena Warga

Kronologi kejadian

Ilustrasi olah TKPKOMPAS.com Ilustrasi olah TKP

Diceritakan Jules, sebelum peristiwa itu terjadi, PK sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-15 bersama dengan teman-temannya.

Kemudian, tiba-tiba datang korban mencari seseorang dengan maksud hendak meminjam pisau dengan alasan sedang ada masalah karena istrinya berselingkuh dengan pria lain.

Kemudian, korban diajak minum-minuman beralkohol bersama di pesta ulang tahun itu.

Baca juga: Mabuk dan Buat Keributan, Pria Ini Ditebas 3 Kali oleh Remaja Pakai Pedang

Karena sudah mabuk, lanjut Jules, korban mulai ribut dan mengajak berkelahi tersangka dan teman-temannya.

Pelaku yang tak terima acara ulang tahunnya terganggu kemudian masuk ke dalam rumah mengambil pedang dan langsung menebas korban sebanyak tiga kali.

"Merasa acaranya terganggu, tersangka pergi ke dalam rumah dan mengambil pedang. Selanjutnya menyerang korban sebanyak tiga kali yang mengenai kepala dan badan. Kemudian korban langsung melarikan diri," ujarnya.

Usai membacok korban, pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya ditangkap polisi.

Sementara korban yang terluka dibawa warga ke Rumah Sakit Al Bitung untuk mendapat perawatan.

Baca juga: Polisi Buru Pelaku yang Bacok Pria di Surabaya, Identitas Sudah Diketahui

 

(Penulis : Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com