Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dan Longsor di Jayapura, Sejumlah Infrastruktur Kelistrikan Rusak

Kompas.com - 07/01/2022, 16:17 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sejumlah infrastruktur kelistrikan rusak akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kota Jayapura, Papua, Jumat (7/1/2022).

Banjir disebabkan karena hujan ekstrem mengguyur kota Jayapura sejak Kamis (6/1/2022) malam hingga Jumat dini hari.

PLN mencatat, ada 220 gardu listrik terdampak bencana tersebut dan kini mulai diperbaiki.

"Sebanyak 225 petugas dikerahkan dan hingga pukul 12.00 WIT, 107 gardu dari total 220 gardu terdampak telah berhasil dipulihkan," ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Abdul Farid melalui keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Jayapura, Polisi: 7 Tewas

PLN berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan sistem kelistrikan di Jayapura dan sekitarnya.

Menurutnya, tingkat kerusakan gardu listrik bervariasi dan seluruhnya akan segera diperbaiki.

"Saat ini progresnya sudah 48 persen. 113 gardu yang beberapa di antaranya roboh dan terendam masih dalam pemulihan oleh petugas kami di lapangan," kata Farid.

Baca juga: Penjelasan BMKG tentang Bencana Banjir dan Longsor di Jayapura yang Sebabkan 500 Orang Mengungsi

Akibat rusaknya beberapa infrastruktur kelistrikan tersebut, beberapa titik pemukiman belum bisa teraliri listrik secara maksimal.

Farid menyebutkan, lokasi-lokasi terdampak yang saat ini masih dalam penormalan oleh petugas PLN seperti di Kabupaten Jayapura mencakup BTN Gajah Mada Sentani, Kertosari, Depapre, hingga penghujung Pantai Amai.

Baca juga: Banjir di Jayapura, Kantor Gubernur hingga Rumah Sakit Turut Terendam

 

Kemudian di kawasan Abepura, gangguan terjadi di Kompleks Organda, Kantor Otonom, BTN Skyland, Pasar Yotefa, BTN Tanah hitam bawah Kali Acai, Gelanggan Remaja dan Ekspo Waena.

Terakhir di Jayapura Kota, sistem kelistrikan yang masih terganggu berada di Gaja Putih, Kalam Kudus, Pasar Ampera, Paldam, Ajendam, RS Marthen Indey, Kodam Lama, Kodam Baru, belakang Terminal Entrop, APO Kali, RSUD Dok II, Bhayangkara, Yapis, Dok V Atas, Macan tutul dan Gedung Negara.

“Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, untuk sementara listrik di lokasi-lokasi tersebut masih belum dapat kami nyalakan. Kami upayakan suplai listrik untuk pelanggan dapat segera pulih,” kata dia.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Jayapura, 6 Warga Meninggal, 500 Orang Mengungsi

Selain gardu listrik, di beberapa titik terdapat tiang listrik yang rusak atau roboh akibat tanah longsor dan kini telah dalam proses perbaikan.

Seperti di jalan naik ke Makodam XVII/Cenderawasih, jalan alternatif, dan lainnya.

Sebelumnya, bencana banjir dan longsor di Kota Jayapura mengakibatkan tujuh orang yewas akibat tertimbun material longsor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

Regional
8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com