Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Tewas di Tangan Ayahnya Setelah Ngamuk karena Kehilangan Kunci Motor

Kompas.com - 07/01/2022, 10:48 WIB
Abdul Haq ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JENEPONTO, KOMPAS.com - Seorang pria di Jeneponto, Sulawesi Selatan, tewas ditangan ayahnya setelah mengamuk dan menikam ayahnya.

Korban mengamuk lantaran kehilangan kunci motor hingga akhirnya merusak perabot rumah sebelum akhirnya terlibat duel dengan orangtuanya.

Peristiwa yang terjadi pada Rabu (5/1/2022) pukul 22.00 WITA di Dusun Bungunglabbua, Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala Barat ini berawal saat korban AS (32) pulang ke rumahnya usai berpesta miras.

AS yang di bawah pengaruh alkohol kemudian mencari kunci sepeda motornya yang hilang.

Baca juga: Bukan Puan Maharani yang Sumbang Beras Bantuan Bergambar Dirinya di Solo, tapi dari 3 Anggota DPR Ini

 

Kedua orangtua korban tak bisa berbuat banyak kecuali mengunci pintu rumah lantaran AS terus mengamuk dengan menenteng sebilah badik.

"Dia mabuk cari kunci motornya dan merusak rumah, bahkan pintu depan dia dobrak dan saya bahkan terkena dua kali tikaman," kata BA (55), ayah korban yang dikonfirmasi Kompas.com di ruang penyidik Reskrim Polres Jeneponto, pada Jumat (7/1/2022).

AS yang kalap kemudian melempari rumahnya hingga nekat mendobrak pintu depan rumah.

Saat berada di dalam rumah, AS langsung menyerang ayahnya, BA, menggunakan badik dan melukai lengan kiri dan jari kelingking ayahnya.

BA yang tersudut kemudian merampas badik dari tangah anaknya dan menikam AS pada bagian perut.

 

AS terkapar kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun akhirnya tewas pada Kamis (6/1/2022).

"Hubungan antara korban dan pelaku adalah antara anak dan orangtua di mana korban dalam hal ini sang anak di bawah pengaruh minuman keras dan kehilangan kunci sepeda motor dan sampai di rumahnya korban mengamuk dan bahkan melukai orangtuanya dengan badik, hingga otangtua korban merampas badik dari tangan korban dan menikam korban pada bagian perut," kata Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Hambali, yang dikonfirmasi pada Jumat (7/1/2022).

Baca juga: Wahana Ngopi In The Sky Diminta Tutup oleh Pemerintah DIY hingga Sertifikasi Keamanan Terbit

Mengetahui anaknya tewas di tangannya sendiri, BA kemudian menyerahkan diri ke pihak yang berwenang.

Selain BA, polisi juga mengamankan sebilah badik sebagai barang bukti.

Atas peristiwa ini, BA kini mendekam di sel tahanan Mapolres Jeneponto dan terancam Pasal 351 KUHP Ayat 2 tentang tindak pidana penganiyaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com